Film Dokumenter Permainan Tradisional “Adu Gangsing” di Buleleng “Sebagai Warisan Budaya”

Authors

  • Kadek Adi Sidiantara .
  • I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom., M.S .
  • Gede Aditra Pradnyana, S.Kom., M.Kom. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/karmapati.v8i1.17007

Abstract

Permainan Tradisional “Adu Gangsing” adalah salah satu jenis permainan tradisional yang diwariskan sejak lama oleh nenek moyang kita. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan rancangan dan mengimplementasikan hasil rancangan film dokumenter Permainan Tradisonal “Adu Gangsing” di Buleleng (sebagai warisan budaya leluhur yang tidak lekang oleh waktu), (2) Untuk mengetahui respon masyarakat terhadap hasil akhir film dokumenter “Adu Gangsing” di Buleleng (sebagai warisan budaya leluhur yang tidak lekang oleh waktu) Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dengan model cyclyc strategy. Model ciclyc strategy terdiri dari tahap brief (riset awal dan penawaran ide), tahap 1 (pengumpulan data dan analisis kebutuhan film), tahap 2 (pra-produksi), evaluasi peneliti, tahap 3 (produksi dan pasca produksi), evaluasi uji ahli (ahli media dan ahli isi), tahap 4 (burning, desain poster, dan desain DVD), outcome (publikasi film) dan uji respon penonton. Hasil penelitian menunjukan bahwa film dokumenter Permainan Tradisonal “Adu Gangsing” di Buleleng (sebagai warisan budaya leluhur yang tidak lekang oleh waktu) dalam kriteria sangat baik. Simpulan yang didapatkan yaitu perancangan film dokumenter Permainan Tradisonal “Adu Gangsing” di Buleleng (sebagai warisan budaya leluhur yang tidak lekang oleh waktu) telah berhasil dilaksanakan dengan model cyclic strategy dengan menggunakan tahapan produksi film. Film dokumenter Permainan Tradisonal “Adu Gangsing” sudah berhasil masuk dalam kategori sangat baik sesuai dengan hasil uji ahli isi dan media. Serta berdasarkan analisis terhadap 30 orang responden yang berasal dari kalangan masyarakat khususnya generasi muda dinyatakan bahwa film dokumenter ini mendapatkan total presentase sebesar 90,59% yang masuk kategori sangat baik.
Kata Kunci : Kata kunci: Permainan Tradisional, Adu Gangsing, Film Dokumenter, Cyclic Strategy.

Traditional games "Adu Gangsing" is one type of traditional game that has been inherited for a long time by our ancestors. This study aims to (1) produce designs and implement the results of the documentary documentary "Adu Gangsing" Traditional Games in Buleleng (as a timeless heritage), (2) To find out the public response to the final results of the documentary "Adu Gangsing" "In Buleleng (as a timeless cultural heritage) The type of research used in this study is research with a cyclyc strategy model. The Ciclyc strategy model consists of a brief stage (initial research and idea offering), stage 1 (data collection and film needs analysis), stage 2 (pre-production), researcher evaluation, stage 3 (production and post-production), expert test evaluation ( media expert and content expert), stage 4 (burning, poster design, and DVD design), outcome (film publication) and audience response test. The results of the study show that the documentary film "Adu Gangsing" Traditional Games in Buleleng (as a timeless cultural heritage) is in very good criteria. The conclusions obtained were the design of the documentary film "Adu Gangsing" Traditional Games in Buleleng (as a timeless cultural heritage) that has been successfully implemented with a cyclic strategy model using the stages of film production. The documentary film "Adu Gangsing" Traditional Games has successfully entered the excellent category according to the results of the content and media expert test. And based on the analysis of 30 respondents from the community, especially the younger generation, it was stated that the documentary film received a total percentage of 90.59% which was in the excellent category
keyword : Keywords: Traditional Games, “Adu Gangsing”, Documentary Film, Cyclic Strategy

Downloads

Published

2019-02-28

Issue

Section

Articles