FILM ANIMASI 3 DIMENSI SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PENCEGAHAN PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK

Authors

  • I Putu Dharma Santosa .
  • I Gede Mahendra Darmawiguna, S.Kom, M.Sc .
  • I Made Putrama, S.T., M.Tech. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/karmapati.v5i2.8351

Abstract

Film Animasi 3 Dimensi Sebagai Media Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual Terhadap Anak menceritakan mengenai kehidupan sehari-hari seorang anak perempuan yang menjadi korban pelecehan seksual oleh orang terdekatnya, pada akhirnya kedua orang tua dari anak tersebut menghubungi lembaga perlindungan anak P2TP2A Kota Denpasar. Tujuan dari pembuatan film ini adalah 1) Untuk mengatasi kekurangan yang terdapat pada film animasi 2D (komal) yang sebelumnya sudah dimiliki oleh lembaga P2TP2A Kota Denpasar, 2) Untuk mengimplementasikan rancangan Film Animasi 3 Dimensi Sebagai Media Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual Terhadap Anak, 3) Untuk mengetahui kelayakan film berdasarkan respon dari pengguna (peserta sosialisasi) dan dari ahli (media, film, isi). Film animasi 3 dimensi sebagai media sosialisasi pencegahan pelecehan seksual terhadap anak menggunakan metode penelitian waterfall. Tahapan-tahapan pembuatan film tersebut terbagi menjadi 3 tahapan yaitu 1) Pra Produksi (Ide Cerita, Penulisan Naskah/Sipnosis, Perancangan Karakter, Perancangan Latar, dan Pembuatan Storyboard), 2) Produksi (Modelling, Texturing, Ringging, Skining, Acting/Animation, Lighting, dan Rendering), 3) Pasca Produksi (Proses Penggabungan). Hasil akhir dari film animasi 3 dimensi ini berupa DVD dan respon penonton terhadap Film Animasi 3 ini dikategorikan sangat positif dengan rata-rata persentase 90,75%. Film animasi 3 dimensi ini dapat dijadikan sebagai media sosialisasi, informasi, maupun pembelajaran tentang bahaya tindakan pelecehan seksual
Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, Media Sosialisasi Pencegahan Pelecehan Seksual terhadap Anak, Film, Animasi 3 Dimensi

3-D Animation Film for Media Socialization Prevention of Sexual Abuse Against Children tell of the daily life of a girl who became victims of sexual abuse by someone close. In the end parents of the child's contacted the child protection agency P2TP2A Denpasar. The purpose of making this film is 1) To overcome the shortcomings inherent in the film 2D animation (komal) which had previously been owned by the agency P2TP2A Denpasar, 2) To implement the design of Film Animation 3 Dimensional as Media Socialization Prevention of Sexual Abuse Against Children, 3) to determine the feasibility of a movie based on the response from the user (participant socialization) and of specialist (media, film, content). 3-D animated film as a media of socializatio of child sexual abuse prevention using research methods waterfall. The steps of making the film is divided into three main steps, namely 1) Pre-Production (Idea Stories, Writing / Sipnosis, Design Character, design Background, and Making Storyboard), 2) Production (Modeling, Texturing, Ringging, Skining, Acting / Animation , Lighting, and Rendering), 3) Post-Production (Merger process). The end result of this 3-dimensional animated film in the form of DVD and the audience's response to the animation film 3 is considered very positive with an average percentage of 90.75%. 3-dimensional animated film can be used as a media of socialization, information, and learning about the dangers of sexual abuse.
keyword : Reseach and Development, Media Socialization Prevention of Child Sexual Abuse, Film, Animation 3 Dimension

Published

2016-08-18

Issue

Section

Articles