KEUNIKAN SANGGAH KAMULAN SEBAGAI TEMPAT PEMUJAAN MASYARAKAT DESA LES, KECAMATAN TEJAKULA KABUPATEN BULELENG
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan bentuk Sanggah Kamulan, (2) mengungkapkan fungsi Sanggah Kamulan menurut perspektif masyarakat setempat, dan (3) mengungkapkan makna Sanggah Kamulan menurut sudut pandang teologi Hindu masyarakat Les, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Penelitian ini menggunakan tiga teori. Pertama, untuk menjelaskan bentuk Sanggah Kamulan menggunakan teori estetika. Kedua, untuk mengungkapkan fungsi Sanggah Kamulan menggunakan teori religi. Ketiga, untuk mengungkapkan makna Sanggah Kamulan menggunakan teori interaksi simbolik. Untuk menjawab masalah sesuai tujuan, penelitian ini menggunakan metode yang terdiri atas beberapa tahapan, yaitu: 1) jenis dan pendekatan penelitian 2) penentuan data dan sumber data 3) penentuan informan dengan sistem purposive sampling 4) metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, kepustakaan dan dokumentasi 5) metode analisis data melalui deskripsi rekaman, reduksi, kiasifikasi, perincian data, interpretasi, dan penyajian hasil.
Sesuai hasil analisis, disimpulkan bahwa bentuk Sanggah Kamulan masyarakat Les terbuat dan pohon kayu dapdap dan anyaman bambu berupa klatkat yang diikat tali bambu atau ijuk dengan tiga ruang. Fungsinya ialah sebagai tempat memuja roh leluhur yang telah suci. Makna yang terkandung di dalamnya adalah untuk memuja Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasi Beliau sebagai Purusa dan Pradana.
Kata-kata kunci: Keunikan, Sanggah, Kemulan,Tempat Pemujaan