Fenomena Susilo Bambang Yudonyono Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Politik Masyarakat Indonesia Pasca Pemilu 2004

Main Article Content

I Nengah Suastika

Abstract

Kesadaran politik adalah kemampuan dan keterampilan yang dimiliki seseorang dalam menentukan pilihan politik dalam mencapai tujuan nasional. Reformasi memberikan kesempatan yang sangat baik kepada semua masyarakat dan tokoh nasional dalam membangun budaya politik yang santun dan beradab. Proses ini pada akhirnya membangun budaya politik yang sportif, transparan, demokratis serta nasionalis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika politik dan pendidikan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa dinamika politik sangat dinamis sesuai dengan aliran partai politik, tokoh politik, penyelenggara pemilu, ketentuan hukum penyelenggaraan pemilu dan kesadaran politik masyarakat. Penelitian juga menunjukkan pendidikan politik yang bersifat informal mampu menjadi ajang masyarakat untuk meningkatkan kesadaran politik dalam memilih. Bahkan, karakteristik tokoh politik menjadi corong yang akan membuat masyarakat mampu meningkatkkan keterampilan politiknya. Bertalian dengan itu, tokoh politik semestinya memberikan contoh dan tauladan yang baik bagi bagi masyarakat.

 

Article Details

Section
Articles

References

Ahmad, M. dan Irfan, J. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Dan Budaya Politik Terhadap Perilaku Pemilih Towani Tolotang di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Politik Profetik Volume 04, No. 1 Tahun 2016

Aryanta, N. (1997). Diktat Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia. Singaraja: Jurusan PPKn FPIPS STKIP Negeri Singaraja

Hikam, A. S. (2002). Politik Aliran dan Keutuhan Islah Secara Politis. Jakarta: Graffiti Press.

Hening, S. (2015). Budaya Politik Negara Maju dan Negara Berkembang: Suatu Perbandingan. Jurnal Transformasi Vol 1. No. 27 Tahun 2015.

Khoirul, S. dan Achmat, M. (2015). Membangun Karakter Budaya Politik Dalam Berdemokrasi. Jurnal ADDIN Vol. 9. No. 2 Agustus 2015.

Lasmawan, W. (2003). Sistem Politik Indonesia: Sebuah Pengantar. Singaraja: Jurusan PPKn FPIPS IKIP Negeri Singaraja.

Lasmawan, W. (2003) Memperkuat Jati Diri Pendidikan Demokrasi Dalam Pembelajaran IPS. (Makalah) Disajikan Dalam Seminar Nasional PIPS Di Universitas Sri Wijaya. Palembang.

Lembaga Survai Indonesia (LSI). (2004). Presiden Pilihan Masyarakat. Jakarta: LSI.

Suastika N., et. al., (2019) Folklore and Social Science Learning Model in Elementary School in Bali. Jurnal Kawistara, Vol. 9 No. 2, 22 Agustus 2019.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Widana, G. (1996). Diktat Mata Kuliah demokrasi Pancasila. Singaraja: Jurusan PPKn FPIPS STKIP Negeri Singaraja.