Pengintegrasian LPD Sebagai Sumber Belajar Dalam Pembelajaran IPS di SMP Negeri 4 Singaraja

Main Article Content

Made Roby Pratama Purna
I Wayan Kertih
Anantawikrama Tungga Atmadja

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah LPD di Desa Sambangan, mengetahui bagaimana mengintegrasikan dan melakukan inovasi pembelajaran, mengetahui nilai karakter, mengetahui menyusun RPP pada kurikulum 2013, mengetahui persepsi siswa dan guru di SMP Negeri 4 Singaraja terhadap pengintegrasian LPD Sambangan ke dalam pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan LPD Sambangan didirikan berdasarkan SK Gubernur Nomor 144 Tahun 1992. Inovasi pembelajaran sangat penting dilakukan. Nilai karakter yang terkandung Religius, Disiplin, Gotong Royong, Kejujuran, Tanggung Jawab, dan Kerja Keras. Selain nilai karakter tersebut terdapat pula nilai kearifan lokal seperti Taksu, Tri Hita Karana, Menyama Braya, dan Jengah. RPP mengacu pada Permendikbud Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang penyederhanaan RPP. Persepsi guru dan siswa berbanding lurus dengan apa yang dituangkan peneliti yaitu mereka setuju dan mendukung penyisipan bahan ajar LPD Sambangan ke dalam pembelajaran IPS.

Article Details

Section
Articles

References

Al Muchtar, S. (2001). Pendidikan dan Masalah Sosial Budaya. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri.

Arikunto, S. (2007). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI. Jakarta: Rineka Apta.

Darmayanti, D. (2014). Panduan Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Araska.

Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Panduan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional.

Lasmawan, W. (2010). Pendidikan IPS Dalam Perspektif Kontekstual-Empiris. Singaraja: Mediakom Indonesia Press Bali.

Mantaka. (2017). Pengintegrasian Kearifan Lokal Subak Abian Catu Desa Sambirenteng Buleleng Bali Sebagai Sumber Belajar IPS di SMP. Jurnal Pendidikan IPS Indonesia, 1(2).

Muslich, M. (2009). KTSP: Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Cetakan 5. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Pemerintah Provinsi Bali. 1992. Peraturan Gubernur Bali Nomor 144 Tahun 1992 tentang Pendirian Lembaga Perkreditan Desa

Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 8 Tahun 2002 Tentang Lembaga Perkreditan Desa.

Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 tentang penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran.

Republik Indonesia. 2020. Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 Kemdikbud tentang Penyelenggaraan Pembelajaran dari Rumah dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.

Solihatin, E. (2012). Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugihartono. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Pers.

Sugiyono. (2002). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: CVAlfabet.

Suhartini. (2009). Kajian Kearifan Lokal Masyarakat dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Tersedia pada :http://staff.uny.ac.id. Diakses pada tanggal 23 Maret 2021.

Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Susanto, A. (2014). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group).

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Penerbit Andi.