Ekslusi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi
Main Article Content
Abstract
Riset ini ingin membuktikan bahwa praktik komunikasi sekolah inklusi di Indonesia justru merupakan instrumen untuk mengekslusi siswa anak berkebutuhan khusus (ABK). Riset ini didasari oleh gagasan bahwa ruang dengan wacana tertentu pada akhirnya menghasilkan proses interaksi dan komunikasi yang tertentu pula. Proses komunikasi di dalam sekolah inklusi justru mensubjeksi ABK sebagai liyan. Pertanyaan utama penelitian ini adalah bagaimana sekolah inklusi mengkonstruksi subjek anak berkebutuhan khusus. Dengan menggunakan metode etnografi kritis di sebuah sekolah di Jawa Tengah, riset ini menemukan bahwa eklusi ABK sebagai subjek yang berbeda terjadi dalam penyeleksian penerimaan ABK. Ekslusi ini diteguhkan dalam bagaimana proses pembelajaran ABK yang berbeda dari siswa biasa dan akhirnya memproduksi kesadaran ABK sendiri. Implikasi penelitian ini adalah ajakan memindah diskusi pendidikan inklusi pada bagaimana mengkonstruksi ‘anak tipikal’ (non-ABK) menerima dan menjadi lingkungan yang supportif bagi ABK.
Article Details
References
Adams, P. C. (2009). Geographies of media and communication: A critical introduction. Wiley- Blackwell.
Anggadewi, B. E. T. (2017). Digital Story Telling sebagai Media Bagi Guru untuk Mengembangkan Komunikasi Anak Berkebutuhan Khusus. Prosiding Temu Ilmiah X Ikatan Psikologi Perkembangan Indonesia.
Ayuningtyas, F., Venus, A., Suryana, A., & Yustikasari. (2020). Pola Komunikasi Insan Berkemampuan Khusus: Studi Etnografi Komunikasi Pada Interaksi Sosial Insan Berkemampuan Khusus di Rumah Autis Cabang Depok. Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 98–109.
Barker, C. (2004). The Sage Dictionary of Cultural Studies. SAGE Publications Ltd.
Berlinda, L. M., & Naryoso, A. (2018). Kompetensi Komunikasi Guru Pendamping Khusus di Sekolah Inklusi. Interaksi Online. Interaksi Online, 6(4), 411–422.
Croucher, S. M., & Mills, D. C. (2015). Understanding Communication Research Methods: A Theoretical and Practical Approach. Routledge.
Dhona, H. R. (2018). Komunikasi Geografi. Jurnal Komunikasi, 13(1), 1–16. https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/11584
Dhona, H. R., & Mahatattwo, G. (2021). Pangkalan Gojek: Ruang Produk Kapitalisme Digital. Jurnal Komunikatif, 10(1), 1–15.
Efendy, K. A., Moerdijati, S., & Yoanita, D. (2018). Classroom Communication Process dalam Pendidikan Inklusif Sekolah Dasar Galuh Handayani. Jurnal E-Komunikasi, 6(2), 1–12.
Foucault, M. (2001). The Subject and Power. In J. D. Faubion (Ed.), Essential works of Foucault 1954-1984, Power (Vol. 3, pp. 326–348). The New Press.
Handayani, T., & Rahadian, A. S. (2013). Peraturan Perundangan dan Implementasi Pendidikan Inklusif . Masyarakat Indonesia, 39(1), 27–48.
Hasan, M. (2019). Implementasi Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar Negeri 54 Yayasan Tahija Banda Aceh. Fitrah, 1(2), 1–22.
Hermanto. (2008). itrah. 1 (2). Hermanto. (2008). Kemampuan Guru dalam Melakukan Identifikasi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusi. Dinamika Pendidikan, 15(2), 94–107.
Isniawati, & Sujarwanto. (2020). Pengembangan Media Social Stories Berbasis Android dalam Pembelajaran Interaksi Sosial Bagi Anak Autis. Jurnal Pendidikan Khusus, 15(1).
Khakim, A. al, Prakosha, D., & Himawanto, D. A. (2017). Aksesibilitas Bagi Anak Berkebutuhan Khusus dalam Lingkup Pendidikan Sekolah Inklusi di Karisidenan Surakarta. Indonesian Journal of Disability Studies (IJDS), 4(1), 16–18.
Kismawiyati, R. (2022). Implementasi Program Intervensi Dini pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus dengan Hambatan Intelektual di Sekolah Paud Inklusi Jember. Journal of Specific Education, 5(2), 41–47.
Madison, D. S. (2020). Critical Ethnography, Method, Ethics and Performance (3rd ed.). Sage.
Mansfield, N. (2000). Subjectivity: Theories of the self from Freud to Haraway. NYU Press.
Mu’ammar, M. A. (2017). Hate Speech dan Bullying Pada Anak Berkebutuhan Khusus (Studi Kasus di Sekolah Inklusi Model di Kabupaten Gresik). Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 19–32.
Munajah, R., Marini, A., & Sumantri, M. S. (2021). Implementasi Kebijakan Pendidikan Inklusi di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(3), 1183–1190.
Nugroho, H., & Marantika, N. (2019). Perencanaan Komunikasi Pendidikan Karakter Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Sekolah Dasar Muhammadiyah Kota Madiun. Sahafa: Journal of Islamic Communication, 1(2), 157–170.
Powell, J. L. (2015). Foucault, Power and Culture. International Journal of Humanities and Cultural Studies, 1(4), 401–419. http://hdl.handle.net/10034/346771
Praptinigrum, N. (2010). Fenomena Penyelenggaraan Pendidikan Inklusif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Pendidikan Khusus, 7(2), 32–39.
Puspitaningtyas, A. R., & Pratiwi, V. (2019). Peningkatan Kemampuan Kosa Kata Pada Anak Autis Dengan Menggunakan Media Visual (Gambar). Prosiding Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) 2019, 101–109.
Rabinow, P. (1984). The Foucault Reader (P. Rabinow, Ed.). Pantheon Books.
Rahmatika, N., Ratrianasari, D., & Widodo, H. (2020). Implementasi Kurikulum 2013 di Sekolah Inklusi Sekolah Dasar International Islamic School (INTIS). EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 55–61.
Rianto, P. (2020). Modul Penelitian Kualitatif. Penerbit Komunikasi UII.
Saadati, B. A., & Sadli, M. (2019). Implementasi Pendidikan Inklusi Berbasis Pengembangan Diri di Sekolah Alam Jogja Green School. Ẽl-Midad: Jurnal PGMI, 11(2), 117–132.
Saihu. (2019). Komunikasi Pendidik Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Khusus Asy-Syifa Larangan. Andragogi, Jurnal Pendidikan Islam, 1(3), 418–440.
Saleh, M. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah Inklusi. Hikmah: Journal of Islamic Studies, 17(2), 101–108.
Saragi, E., & Sugandi, M. S. (2018). Strategi Komunikasi Guru Dalam Proses Belajar Anak Tunanetra Dengan Menerapkan Multimodal Learning Di Sekolah Luar Biasa Negeri A Bandung. Jurnal Ilmu Komunikasi Dan Bisnis, 4(1), 34–44.
Sumarti, E. (2018). Pendidikan Karakter Anak Autis Melalui Dongeng. BASINDO: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra Indonesia, Dan Pembelajarannya, 2(1), 82–87.
Tjasmini, M., & Z, M. C. (2012). eran Guru Pembimbing Khusus (GPK) dalam Pembinaan Perilaku Adaptif Anak Tunagrahita Ringan di Sekolah Inklusi. Jurnal Jassi Anakku, , 11(1), 61–68.
Udhiyanasari, K. Y. (2019). Sikap Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 2(1), 15–24.
Yohanah, I. D., & Setyawan, A. (2017). Pola Komunikasi Antara Guru dan Anak Didik pada Sekolah Dasar Model Inklusi. Jurnal Komunikasi, 8(2), 132–135.
Zakiyah, K. (2008). Penelitian Etnografi Komunikasi: Tipe dan Metode. Mediator, 9(1), 181–188.