Miskonsepsi Siswa terhadap Materi Bencana Erupsi Gunung Merapi

Main Article Content

Yunus Aris Wibowo
Shofiatul Mardliyah
Erni Setiowati
Yoga Wahyu Pratama
Muhammad Rasyid Ridho

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan terhadap bencana erupsi gunungapi. Oleh karena itu, upaya transformasi pengetahuan tentang erupsi gunungapi perlu diberikan kepada siswa dengan tepat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis tingkat pengetahuan dan miskonsepsi siswa terhadap materi bencana erupsi gunungapi di SMP Muhammadiyah Srumbung, Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Muhammadiyah Srumbung, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah sensus. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan pedoman wawancara yang telah divalidasi dengan Teknik expert judgment. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa terhadap materi bencana erupsi gunungapi pada materi definisi bencana 99,12%, jenis-jenis bencana 98,87%, dampak bencana 91,57% dan penanggulangan bencana 93,6%. Tingkat miskonsepsi materi kebencanaan gunung api SMP Muhammadiyah Srumbung berada di bawah 2,5%, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat miskonsepsi siswa SMP Muhammadiyah Srumbung terhadap materi bencana erupsi gunungapi. Hal tersebut terjadi karena kebijakan sekolah yang telah mengintegrasikan materi kebencanaan dalam pembelajaran di sekolah.

Article Details

Section
Articles

References

Trirahayu, T. (2016). Manajemen Bencana Erupsi Gunung Merapi Oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman. Journal of Public Policy and Administration Research, 5(9).

Ferdinand, Augusty. (2014). Metode Penelitian Manajemen. BP Universitas Diponegoro. Semarang.

Juliyanto, E., dan Rizki, F. (2021). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas Vii di Lereng Merapi Pada Tema Mitigasi Gunung Meletus. Indonesian Journal of Natural Science Education, 4(1), 432-439.

Ulfah, S., dan Fitriyani, H. (2017). Certainty of Response Index (CRI): miskonsepsi siswa SMP pada materi pecahan. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Juliyanto, E., dan Rizki, F. (2021). Identifikasi Miskonsepsi Siswa Kelas Vii di Lereng Merapi Pada Tema Mitigasi Gunung Meletus. Indonesian Journal of Natural Science Education, 4(1), 432-439.

Kurniawati, D., dan Suwito, S. (2019). Pengaruh Pengetahuan Kebencanaan Terhadap Sikap Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Kanjuruhan Malang. JPIG (Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi), 2(2). https://doi.org/10.21067/jpig.v2i2.3507

Muhiddin, N. H., Ramlawati, R., Arif, R. N. H., Samputri, S., dan Nisa, U. (2021) Identifikasi Miskonsepsi Peserta Didik SMPN Terakreditasi a Sekecamatan Tamalate Kota Makassar Pada Materi Lapisan Atmosfer. In Seminar Nasional LP2M UNM.

Ulfah, S., & Fitriyani, H. (2017). Certainty of Response Index (CRI): miskonsepsi siswa SMP pada materi pecahan. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional.

Sari, Y. R., Maryatun, M., dan Silvitasari, I. (2020). Peningkatan Pengetahuan Kesiapsiagaan Masyarakat Terhadap Bencana Banjir Melalui Media Buku Saku Tanggap Bencana (Doctoral dissertation, Universitas 'Aisyiyah Surakarta).

Suri, N. K. (2016). Analisis kinerja badan penanggulangan bencana daerah kabupaten Karo dalam upaya penanggulangan bencana erupsi gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Perspektif, 5(1).

Suharwoto, G., Amri, A., Pantjastuti, S. R., Praptono, P., dan Wihdiyanto, A. (2015). Modul 3 pilar 3: Pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana. Jakarta: Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri Sekretariat Jenderal Kemendikbud.

Susanti, R. (2019). Sampling Dalam Penelitian Pendidikan. Jurnal Teknodik, 187–208. https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.543

Rauf, A., dan Prastowo, A. T. (2021). Rancang Bangun Aplikasi Berbasis Web Sistem Informasi Repository Laporan Pkl Siswa (Studi Kasus Smk N 1 Terbanggi Besar). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi (JTSI), 2(3), 26. Retrieved from http://jim.teknokrat.ac.id/index.php/JTSI

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Ardi, A. S., dan Sumunar, D. R. S. (2017). Analisis Risiko Bencana Erupsi Gunung Merapi Di Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang. Geomedia: Majalah Ilmiah Dan Informasi Kegeografian, 15(1), 99–110. https://doi.org/10.21831/gm.v15i1.16243

Setyowati, D. L. (2019). Pendidikan Kebencanaan. Urgensi Pendidikan Mitigasi Bencana, 1–14.

Salamah, L. M., Yulianti, E., dan Hidayat, A. (2017, October). Pengembangan instrumen diagnostik three-tier untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMP pada konsep cahaya. In Prosiding Seminar Nasional Pembelajaran Ipa Ke-2 Tahun 2017 (p. 356).

Honesti, L., dan Djali, N. (2012). Pendidikan Kebencanaan di Sekolah – Sekolah di Indonesia Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan. Jurnal Momentum, 12(1), 51–56. Retrieved from http://download.portalgaruda.org/article.php?article=118793&val=5448&title=Pendidikan Kebencanaan Di Sekolah Sekolah Di Indonesia Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan.

Pahleviannur, M. R. (2019). Edukasi Sadar Bencana Melalui Sosialisasi Kebencanaan Sebagai Upaya Peningkatan Pengetahuan Siswa Terhadap Mitigasi Bencana. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(1), 49–55. https://doi.org/10.23917/jpis.v29i1.8203