BENTANG BUDAYA PEDAGANG DITINJAU DARI KONSEPTRI WARA DI PASAR TRADISIONAL DESA MENANGA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Desa Menanga, Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi aktivitas pedagang berdasarkan Tri Wara di pasar tradisionalDesa Menanga dan (2) mengkaji hubungan tempat tinggal dengan aktivitas berdagang pedagang dipasar tradisionalDesa Menanga.Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukan bahwa pedagangmenerapkanTri Wara sejak berdirinya pasar tradisional di Desa Menanga.Aktivitas hari Kajeng dimulai saat Tengah Lemeng (01.00-02.00 wita) sedangkan aktivitas hari Beteng dimulai saat Das Ngelemahang (02.00-03.00 wita). Penerapan Tri Wara dilakukan atas kesepakatan pedagang dan tidak ada aturan secara tertulis. Perbedaan tempat tinggal menunjukkan adanya variasi budaya terhadap aktivitas, yaitu pedagang yang bertempat tinggal di dalam Desa Menanga memulai aktivitas saat Tengah Lemeng (01.00-02.00 wita) dan yang bertempat tinggal di luar Kabupaten Karangasem saat Das Ngelemahang (02.00-03.00 wita). Dengan kata lain, semakin dekat jarak tempat tinggal dengan lokasi pasar, maka semakin awal pedagang memulai aktivitas perdagangan di pasar tradisional Desa Menanga.
Article Details
Issue
Section
Articles
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)