LOKIKA SANGGRAHA : PENGARUHNYA TERHADAP ABORSI DAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PEREMPUAN BALI
Main Article Content
Abstract
Salah satu bentuk pergeseran perilaku yang ditimbulkan oleh berkembangnya pariwisata di Bali adalah munculnya perilaku lokika sanggraha. Istilah ini sangat kental dalam Agama Hindu yang menggambarkan perilaku seorang laki-laki ketika menghendaki layanan pemuas nafsu birahi seorang perempuan bebas, baik muda maupun janda hingga ia hamil, kemudian tidak mengawininya. Penulisan artikel ini meletakkan permasalahan tersebut pada efek bagi si wanita yang kehamilannya tidak diakui oleh si laki-laki yang menghamilinya. Perilaku lokika sanggraha akan membawa efek lanjutan utamanya bagi si wanita, salah satunya adalah tekanan psikologis yang tinggi, yang jika sudah tidak dapat ditoleransi lagi ia akan mengambil jalan pintas yaitu menggugurkan kandungannya (aborsi). Perilaku wanita seperti ini selain bertentangan dengan ajaran agama, juga sangat berbahaya bagi kesehatan reproduksinya apalagi tidak ditangani secara medis. Terlalu kompleks risiko yang akan dihadapi si wanita yang melakukan aborsi, secara langsung berpengaruh terhadap perkembangan kesehatan reproduksinya hingga mengalami kematian.
Article Details
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)