DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP KETAHANAN PANGAN
Abstract
Negara Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk sangat besar. Jumlah penduduk di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan. Kepadatannya dapat dlihat pada tahun 2000 adalah 108 jiwa per km persegi. Jumlah ini meningkat menjadi 116 orang per kilometer persegi pada tahun 2005. Sejak manusia pertama kali menempati bumi, lahan sudah menjadi salah satu unsur utama dalam menunjang kelangsungan kehidupan atau lahan difungsikan sebagai tempat manusia beraktivitas. Aktifitas yang pertama kali dilakukan adalah pemanfaatan lahan untuk bercocok tanam (pertanian). Seiring pertumbuhan penduduk dan perkembangan peradaban manusia, penguasaan dan penggunaan lahan mulai terusik. Keterusikan ini akhirnya menumbuhkan kompleksitas permasalahan akibat pertambahan penduduk, penemuan dan pemanfaatan teknologi, serta dinamika pembangunan. Lahan yang semula berfungsi sebagai media bercocok tanam (pertanian) berangsur-angsur berubah menjadi multifungsi pemanfaatan, serta berdampak terhadap ketahanan pangan di Indonesia.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.23887/mkg.v15i2.11429
Article Metrics
Abstract view : 2698 timesPDF file view : 3444 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Media Komunikasi Geografi
Jurnal ini diterbitkan oleh :
Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial
Universitas Pendidikan Ganesha

Media Komunikasi Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.