PEMBANGUNAN PENGETAHUAN MASYARAKAT DI SEKITAR GUNUNG API TENTANG RISIKO BENCANA ERUPSI
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana respon dan persepsi masyarakat disekitar Gunungapi dalam menghadapi ancaman bahaya erupsi. Dari hasil studi respon dan persepsi mereka terhadap bencana sangat bervariasi. Banyak variabel yang mempengaruhi, seperti pendidikan, beban tanggungan, jenis kelamin, usia, hingga pengalaman bencana. Pengumpulan data menggunakan teknik angket dan wawancara. Analisis model interaktif digunakan untuk mendeskripsikan hasil wawancara. Dari hasil analisis ditemukan bahwa masyarakat di Kecamatan Ngantang - Malang yang terdampak erupsi Kelud pada tahun 2014 tidak siap dalam menghadapi bencana tersebut karena pengalaman tahun sebelumnya tidak pernah sampai seperti itu. Ada juga pendapat dari masyarakat di Kabupaten Kediri bahwa erupsi Kelud pada tahun 2014 merupakan dampak dari perebutan wilayah Kelud dengan Kabupaten Blitar. Masyarakat di Kecamatan Poncokusumo - Malang menyikapi erupsi Gunungapi Bromo tahun 2014 sebagai sebuah takdir dan selama mereka berbuat baik maka desa mereka tidak akan terkena dampak merusaknya. Mereka sangat percaya dengan karma baik dan karma buruk. Jika ada satu warga saja di desa mereka yang melakukan hal buruk maka seluruh warga desa akan terkena murka dari Gunungapi Bromo. Dan masyarakat di Kabupaten Bondowoso beranggapan bahwa erupsi Raung pada tahun 2015 akan sama seperti sebelumnya dan tidak merusak. Mereka tidak merasa keberatan jika harus dievakuasi atau direlokasi karena sebagian besar warga yang tinggal di lereng Raung bekerja kepada pihak Perhutani dan tidak merasa memeliki lahan atau rumah pondok tersebut sepenuhnya. Mereka adalah warga yang sudah memiliki tempat tinggal di wilayah lain (Kecamatan Sumber Wringin - Bondowoso).
Article Details
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)