ANALISIS PUSAT PERTUMBUHAN PARIWISATA DI KABUPATEN LUMAJANG
Main Article Content
Abstract
Kabupaten Lumajang memiliki sejumlah objek wisata yang relatif lengkap, mulai dari objek wisata alam (wisata tirta, hutan wisata, serta panorama alam), objek wisata buatan (taman rekreasi, gelanggang renang, kolam pancing), objek wisata minat khusus (terdapat berbagai jalur-jalur pendakian), objek wisata budaya (terdiri dari peninggalan purbakala seperti: candi, makam, dan situs), serta objek wisata religi (Pura Hindu). Akan tetapi popularitas objek wisata Kabupaten Lumajang hanya berkembang dalam skala lokal saja tidak seperti kabuapaten-kabupaten tetangga di sekitarnya, yaitu Kabupaten Malang dan Kabupaten Probolinggo. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana objek wisata yang berpotensi dijadikan sebagai pusat pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian ini adalah penelitian survai. Lokasi penelitian dilakukan pada 10 objek wisata yang sudah tercatat dalam Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupten Lumajang, yaitu Pantai Bambang, Pemandian Alam Selokambang, Pura Mandara Giri Semeru Agung, Pemandian Joyokarto, Water Park KWT Lumajang, Ranu Klakah, Pemandian Al-Kautsar, Piket Nol, Goa Tetes, dan Hutan Bambu. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling yaitu pengambilan jumlah sampel yang dilakukan secara kebetulan tanpa direncanakan terlebih dahulu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dengan panduan kuesioner yang digunakan untuk menggali informasi mengenai variabel daya tarik objek wisata, variabel sikap pedagang, variabel kondisi objek wisata, variabel tingkat kebersihan, variabel kondisi keamanan, variabel fasilitas penunjang kepariwisataan, variabel promosi, serta variabel aksesibilitas. Penelitian ini juga menggunakan teknik pengukuran. Pengukuran dilakukan untuk memperoleh data mengenai variabel jarak antar kawasan lokasi objek wisata, variabel jarak objek wisata terhadap pemukiman, dan variabel jarak objek wisata ke ibu kota kabupaten. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi untuk menjelaskan klasifikasi potensi objek wisata di Kabupaten Lumajang. Peta Potensi Wisata Kabupaten Lumajang digambar dengan menggunakan program Arch GIS 10.5. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa Pemandian Alam Selokambang adalah objek wisata yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan pariwisata di Kabupaten Lumajang dengan skor potensi sebesar 102, dimana skor ini merupakan skor tertinggi dibandingkan dengan 10 objek wisata lain yang dijadikan penelitian.
Kata kunci : Pusat Pertumbuhan Pariwisata, Objek Wisata, Kabupaten Lumajang
Article Details
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)