KARAKTERISTIK INDUSTRI TAHU DI KECAMATAN PEKALONGAN KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

Main Article Content

Edi Haryono
Dian Utami

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini mengkaji karakteristik industri tahu di Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur. Populasi yang digunakan sebanyak 25 industri. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dokumentasi dan kepustakaan. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan:1) Besar rata-rata modal yang digunakan pada sekali produksi tahu Rp 283.200, 2) Asal modal yaitu modal sendiri, 3) Rata-rata bahan mentah pada satu kali proses produksi adalah 33 Kg, 4) Bahan mentah yang digunakan berasal dari pembelian di Pasar Pekalongan dan Pasar Kota Metro, 5) Rata-rata jumlah tenaga kerja adalah 2 orang, 6) Asal tenaga kerja yaitu 72,13% merupakan anggota keluarga, 7) Rata-rata pengeluaran pembelian bahan bakar kayu dan solar sebulan yaitu Rp 748.800, 8) Pembelian bahan bakar kayu berasal dari Desa Sidodadi, Pekalongan, Adijaya, dan Tulusrejo. Pembelian bahan bakar solar berasal dari Pertamina dan Warung, 9) Rata-rata produksi tahu setiap satu kali produksi sebanyak 938 buah, 10) Transportasi yang digunakan untuk mengangkut kedelai adalah truk dan sepeda motor. Pemasaran hasil produksi tahu menggunakan sepeda motor, 11) Sistem pemasaran adalah dengan cara dijual sendiri oleh pengusaha dan dibeli oleh pedagang. Daerah pemasaran produksi tahu adalah pasar Kecamatan Pekalongan dan Pasar Kota Metro, 12) Rata-rata pendapatan industri tahu perbulan sebesar Rp 1799600. Kata Kunci: Karakteristik industri, industri tahu

Article Details

Section
Articles