Variasi Spasial Kontribusi dan Struktur Ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2017

Main Article Content

Andri Kurniawan
Wiedya Nurchasanah
Bias Osean Ali

Abstract

Tujuan penelitian dirumuskan untuk menganalisis variasi spasial kontribusi dan struktur PDRB Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 -2017. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder khususnya terkait data PDRB. Unit analisis yang digunakan meliputi seluruh wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. Untuk merepresentasikan secara spasial dilakukan pemetaan melalui pemanfaatan Sistem Informasi Geografi (SIG). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan pola spasial antara besaran kontribusi dengan pertumbungan kontribusi kabupaten/kota terhadap PDRB Provinsi Jawa Tengah. Perbedaan pola spasial tersebut ditunjukkan dengan adanya pola hubungan yang cenderung berkebalikan. Secara spasial terdapat variasi kontribusi dengan pola yang berbeda antara kelompok sektor primer, sekunder, dan tersier. Pola sebaran spasial sektor primer cenderung lebih merata dibandingkan dengan sektor sekunder dan tersier. Untuk sektor sekunder dan tersier cenderung membentuk klaster maupun koridor. Dari perbandingan struktur PDRB kabupaten/kota, sebagian wilayah berkembang ke arah spesialisasi dan sebagian wilayah lain berkembang ke arah diversifikasi.

Kata Kunci : Variasi Spasial; Kontribusi; Struktur Ekonomi

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Andri Kurniawan, Universitas Gadjah Mada

Departemen Geografi Pembangunan

References

Amalia, F. (2012). Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Bone Bolango Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB. Etikonomi, 11(2), 101–111.

Cardinale, I., & Scazzieri, R. (2018). Explaining structural change: actions and transformations. Structural Change and Economic Dynamics, 51, 1–12.

Constantine, C., & Khemraj, T. (2018). Geography, Economic Structures and Institutions: A Synthesis. Structural Change and Economic Dynamics, 51, 13–21.

Ghalib, R. (2005). Ekonomi Regional. Bandung: Bandung Pustaka Ramadhan.

Hidayat, J. (2013). Analisis Struktur Perekonomian Di Kota Manado. Jurnal EMBA, 1(3), 930–938.

Kairupan, S. P. (2013). Produk Domestik Regional Bruto (Pdrb), Inflasi dan Belanja Daerah Pengaruhnya Terhadap Kesempatan Kerja di Sulawesi Utara Tahun 2000-2012. Jurnal EMBA, 1(4), 2206–2216.

Kurniawan, A. (2018). Hubungan antara Tingkat Perkembangan Wilayah dengan Daya Saing Infrastruktur di Provinsi Jawa Tengah. Universitas Gadjah Mada.

Kusreni, S. (2009). Pengaruh Perubahan Struktur Ekonomi Terhadap Spesialisasi Sektoral Dan Wilayah Serta Struktur Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral Untuk Daerah Perkotaan Di Jawa Timur. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Airlangga, 19(1), 1–10.

Mopangga, H. (2014). Analisis Ketimpangan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Gorontalo. Trikonomika Journal, 10(1), 40–51.

Prawira, Y., & Hamidi, W. (2013). Transformasi Struktur Ekonomi Kabupaten Siak Tahun 2001-2010. Jurnal Ekonomi, 20(1), 1–10.

Rahayu, E., & Santoso, E. B. (2014). Penentuan Pusat-Pusat Pertumbuhan Dalam Pengembangan Wilayah di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Teknik Pomits, 3(2), 290–295.

Sahubawa, L., Khakim, N., & Lasindrang, M. (2015). Kajian Sebaran Potensi Ekonomi Sumber Daya Kelautan di Pantai Selatan Daerah Istimewa Yogyakarta Sebagai Upaya Percepatan Investasi. Jurnal Teknosains, 4(2), 101–120.

Santosa, S. H. (2015). Disparitas Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Wilayah di Satuan Wilayah Pembangunan IV Propinsi Jawa Timur. Media Trend, 10(2), 116–128.

Tenggara, A. P. (2015). Analisis Struktur Ekonomi Dan Identifikasi Sektor-Sektor Unggulan Di Kota Palu. Jurnal Katalogis, 3(7), 163–174.

Wiguna, D. P. (2016). Sebaran Disparitas Antar Daerah di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ekonomi Dan Studi Pembangunan, 8(2), 41–53.

Wiwekananda, I. B. P., & Utama, I. M. S. (2016). Transformasi Struktur Ekonomi dan Sektor Unggulan di Kabupaten Buleleng Periode 2008-2013. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 9(1), 37–45.