Perbedaan Tingkat Perkembangan Karst Daerah Peralihan antara Basin Wonosari dan Karst Gunungsewu

Main Article Content

Husna Diah
Tjahyo Nugroho Adji
Eko Haryono

Abstract

Proses karstifikasi memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan bentuklahan karst. Pengetahuan tingkat perkembangan karst merupakan tolak ukur dalam suatu upaya pengelolaan karst. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan karst di daerah peralihan antara Basin Wonosari dan Perbukitan Karst Gunungsewu. Metode pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung dengan interpretasi visual terhadap DEMNAS (Digital Model Elevation), foto udara tahun 1993 dan citra landsat dilakukan untuk memperoleh semua informasi morfologi dan data morfometri bentuklahan karst yang meliputi dolina, bukit karst, dan lembah karst. Hasil interpretasi tersebut disesuaikan dengan hasil pemotretan Unmanned Aerial Vehicel (UAV) dengan drone dan validasi lapangan dengan pengukuran morfometri dolina, bukit karst, lembah karst pada beberapa lokasi dengan teknik purposive sampling. Tingkat perkembangan karst dinilai dengan indeks cekungan, orde dolina dan tahapan perkembangan karst. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan tingkat perkembangan karst di daerah peralihan karst dan Perbukitan Karst Gunungsewu. Tingkat perkembangan karst pada daerah peralihan dikategorikan sebagai kawasan karst dengan perkembangan tahap muda atau dapat dikategorikan sebagai fluviokarst, sedangkan Kawasan Karst Gunungsewu sudah mengalami perkembangan karst dewasa atau dapat dikategorikan polygonal karst. Pemanfaatan dan pengelolaan karst harus dilakukan secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian sumberdaya alam dan keberlangsungan proses karstifikasi.

Article Details

Section
Articles

References

Balazs, D. (1968). Karst Region in Indonesia: Karszt-Es Barlangkutatas. Budapest: Globus Nyomda.

Bemmelen, V.R.W. 1949. The Geology of Indonesia, Vol 1A. General Geology. The Hague: Maritinus Nijhoff.

Hakim, A.A. (2017). Kajian Morfologi Karst Batu Tondoyan di Kawasan Karst Sangkulirang-Mangkalihat Kalimantan Timur. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Haryono, E. (2008). Model Perkembangan Karst Berdasarkan Morfometri Jaringan Lembah Di Karangbolong, Gunungsewu. Blambangan dan Rengel. Disertasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Haryono, E., & Adji, T.N. (2004). Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Kelompok Studi Karst Fakultas Geografi UGM: Yogyakarta.

Haryono, E., & Day, M. (2004). Landform Differentiation within The Gunungkidul Kegelkarst, Java-Indonesia. Journal of Cave and Karst Studies, 66 (2): 62-68.

Haryono, E., Nurrohman, M. A., Adzan, G., Nasution, L.A., Diah, H., Cahyadi, A., Septianingrum, R. S. (2020). Keragaman Batugamping di Wilayah Luweng Blimbing dan Sekitarnya, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Prosiding Seminar Nasional Geografi III. E-ISBN 978-979-8786-98-3. Badan Penerbit Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Haryono, E., Putro, S. T., Suratman & Sutikno. (2017). Polygonal Karst Morphology of Karangbolong Area, Java-Indonesia. Acta Carsologica, 46/1, 63–72.

Kaufmann, G. 2002. Karst Landscape Evolution. Postojna Ljubljana: Institut za Raziskovanje Krasa.

Pannekoek, A.J. (1949). Outline of the Geomorphology Java. Luden: E. J.

Philips, J.D., Martin, L.L., Nordberg, V.G., Andrews, W.A., Jr. (2004). Divergent Evolution in Fluviokarst Landscapes of Central Kentucky. Earth Surface Processes and Landforms, 29: 799-819.

Samodra, H. (2003). Nilai Strategis Kawasan Kars di Indonesia dan Usaha Pengelolaannya Secara Berkelanjutan. Suplemen Tulisan pada Pelatihan Dasar Geologi untuk Pecinta Alam dan Pendaki Gunung, IAGI.

Surono. (2009). Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Jurnal Sumber Daya Geologi, No. 13 (19): 209 - 221.

Tjia, H.D. (2013). Morphostructural Development of Gunungsewu Karst, Jawa Island. Indonesian Journal of Geology, 75-88.

William, P.W. (1971). Illustrating Morphometric Analysis of Karst with Examples from New Guinea. Zeitschrift fur Geomorphologie N.F 15, 40-61.

Zhang, R., Hu S., Zhang X., Yu W. (2007). Dissolution Kinetics of Dolomite in Water at Elevated Temperatures. Aqua Geochem,13: 309-338.