Ketahanan Pangan Masyarakat Nelayan Pasca Bencana di Kota Palu
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi ketahanan pangan masyarakat nelayan di Kota Palu pasca bencana di khusukan pada masyarakat nelayan di Kelurahan Panau dan Kelurahan Lere. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 357 keluarga nelayan dengan jumlah sampel sebanyak 71 keluarga. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional random sampling. teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara, untuk analisis data mengunakan deskriptif kuantitati dengan metode scoring. Tingkat ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana di Kelurahan Panau berada pada kondisi tahan pangan dengan persentase 66,67 %, dan kurang tahan pangan 33,33 % di Kelurahan Lere. Tingkat ketahanan masyarakat nelayan berada pada kondisi tahan pangan dengan persentase 63,16 % dan kurang tahan pangan dengan persentase 36,84%. Sehingga dapat disimpulkan ketahanan pangan masyarakat nelayan pasca bencana di Kota Palu termasuk dalam kategori rumah tangga tahan pangan.
Article Details
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aswantini, D. (2004). Ketahanan Pangan, Kemiskinan dan Sosial Demografi Rumah Tangga. Jakarta: Dikon Arto Sejahtera.
BPS Kabupaten Palu. (2019). Kecamatan Tawaeli Dalam Angka 2019.
BPS Kabupaten Palu. (2019). Palu Barat Dalam Angka 2019.
Hidayati, C. S. (2006). Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Kanisius.
Iwan, A. S., & Giyarsih, S. R. (2014). Studi komparatif Tranformasi Wilayah Di Kabupaten Klaten.
Mulyana, A. (2012). Penguatan Ketahanan Pangan untuk Menekan Jumlah Penduduk Miskin dan Rentan Pangan di Tingkat Nasional dan Regional. E-Journal Ekonomi Pertanian. 1(1).
Nurjanah. (2013). Manajemen Bencana. Yogyakarta: Alfabeta.
Prasmatiwi, F. E., Prayitno, R. T., & Delly, D. P. (2019). Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Nelayan Di Desa Sukajaya Lempasing Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 7(2), 141–148.
Saliem, H. P. (2002). Ketahanan pangan: konsep, pengukuran dan strategi. Jurnal Ilmiah Widya, 20(1), 12–24.
Samad, M. A., & Wulandari, R. (2020). Evaluasi Kebijakan Pemerintah Pasca Bencana (Studi Kasus Bencana di Sulawesi Tengah). Jurnal Ilmu Administrasi, 9(1), 15–24.
Saputra, I. A. (2019). Keterkaitan Faktor Sosial Ekonomi Rumah. Jurpis : Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 16(2), 185–207.
Yunus, H. S. (2010). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer Yoyakarta: Pustaka Pelajar.