Identifikasi Potensi Investasi Wilayah Perbatasan Indonesia
Main Article Content
Abstract
Wilayah perbatasan Indonesia identik dengan wilayah yang belum sejahtera. Kondisi ini menarik untuk dibahas potensi yang dapat dikembangkan di wilayah perbatasan Indonesia sehingga dapat dicari solusi percepatan pembangunan. Tiga tujuan yang menjadi fokus penelitian ini yaitu: (1) Mengidentifikasi tipologi wilayah berdasarkan wilayah geografi, (2) Mengidentifikasi komoditas yang menjadi potensi investasi di daerah perbatasan Indonesia berdasarkan tipologi wilayah perbatasan, (3) Memetakan sebaran potensi investasi daerah perbatasan Indonesia dengan menggunakan sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian ini menggunakan studi literatur dengan analisis deskriptif data sekunder dari badan pusat statistik (BPS) di 41 kabupaten yang diprioritaskan oleh Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP). Hasil Penelitian menjelaskan bahwa sektor primer seperti sektor pertanian, perkebunan dan perhutanan serta sumberdaya alam masih mendominiasi peluang investasi di wilayah perbatasan Indonesia.Implikasi dari penelitian ini adalah menjadi acuan bagi investor baik nasional maupun internasional dalam menanamkan investasi serta bagi pemerintah pusat, dapat menjadi agenda perencanaan percepataan pembangunan wilayah terluar dan terpencil Indonesia.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Bakce, D., Syahza, A. and Asmit, B. (2019) ‘Pembangunan Ekonomi Wilayah Perbatasan Antar-Negara di Provinsi Riau’, in Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, pp. 182–189.
Bria, M. E. and Suharno, S. (2018) ‘Pendekatan Kesejahteraan Sebagai Strategi Penguatan Nasionalisme Masyarakat Di Kawasan Perbatasan’, Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 3(1), pp. 81–88.
Budianta, A. (2010) ‘Pengembangan wilayah perbatasan sebagai upaya pemerataan pembangunan wilayah di Indonesia’, SMARTek, 8(1).
Hasyim, A. W. and Subagiyo, A. (2017) Pengelolaan wilayah perbatasan. Universitas Brawijaya Press.
Hidayati, I. (2020) Potensi Agribisnis Perikanan Darat di Daerah Karst Jawa Bagian Selatan, Media Komunikasi Geografi, 21(2), 170-182.
Kurniadi, D. (2009) ‘Strategi Pengembangan Wilayah Perbatasan Antarnegara: Memacu Pertumbuhan Ekonomi Entikong Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat’. UNIVERSITAS DIPONEGORO.
Kusumartono, F. X. H. et al. (no date) Refleksi Membangun dari Pinggiran: Pembelajaran Dua Tahun Pembangunan Pusat Kegiatan Strategis Nasional Perbatasan. Penerbit Andi.
Laili, N. A. (2018) ‘Pengelolaan Kawasan Perbatasan Dalam Pendekatan Kesejahteraan (Studi Di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Perbatasan Kalimantan Barat-Malaysia)’. Universitas Brawijaya.
Marwasta, D. (2016) ‘Pendampingan pengelolaan wilayah perbatasan di indonesia: lesson learned dari kkn-ppm ugm di kawasan perbatasan’, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(2), pp. 204–216.
Mulyanto, S. S. (2017) ‘Evaluasi Program Nusantarasehat Sebagai Bagian dari Prosperity Approach dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan’, Strategi Perang Semesta, 3(3).
Munaf, D. R. et al. (2008) ‘Peran Teknologi Tepat Guna untuk Masyarakat Daerah Perbatasan Kasus Propinsi Kepulauan Riau’, Jurnal Sosioteknologi, 7(13), pp. 329–333.
Muta’ali, L., Marwast, D. and Christanto, J. (2018) Pengelolaan wilayah perbatasan NKRI. UGM PRESS.
Nasution, M. S. (2018) ‘Potensi Wilayah Perbatasan Strategis’, Jurnal Kebijakan Publik, 9(2), pp. 117–124.
Nugraha, Y. E. (2020) ‘Analisis Potensi dan Pengembangan Pariwisata Berbasis Masyarakat di Desa Tulakadi Kawasan Perbatasan Indonesia’, Media Wisata, 18(2), pp. 195–209.
Panutan, F. A. A., Fatimah, E. and Sugihartoyo, S. (2019) ‘Upaya Pengembangan PKSN Jasa di Kawasan Perbatasan Negara Kabupaten Sintang’, in Seminar Nasional Pembangunan Wilayah dan Kota Berkelanjutan.
Ptak, T. et al. (2022) ‘Understanding borders through dynamic processes: capturing relational motion from south-west China’s radiation centre’, Territory, politics, governance, 10(2), pp. 200–218.
Purnamasari, W. et al. (2016) ‘Perkembangan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Negara Indonesia Malaysia Di Sambas’, Jurnal Diskursus Islam, 4(2), pp. 217–247.
Pusparini, K., Wahyudi, B. and Widodo, P. (2020) ‘Strategi Pemerintah Dalam Pengembangan Ekonomi Di Kawasan Perbatasan Laut Indonesia–Filipina (Studi Di Kabupaten Kepulauan Sangihe)’, Ekonomi Pertahanan, 5(1).
Putri, H. M. and Salim, W. (2019) ‘Outer Island Development in Crossborder Cooperation Framework: Cooperation or Exploitation?(Study Case: Natuna Island in Singapore–Johor-Riau Cooperation)’, in IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. IOP Publishing, p. 12040.
Rani, F. (2012) ‘Strategi pemerintah Indonesia dalam meningkatkan keamanan wilayah perbatasan menurut perspektif sosial pembangunan’, Transnasional, 4(01).
Retnowati, R. et al. (2019) ‘Government Primary School Services In Indonesia-Malaysia’s Border Area of Entikong’, in Iapa Proceedings Conference, pp. 118–123.
Rumford, C. (2016) ‘Towards a Multiperspectival Study of Borders’, in Critical Border Studies. Routledge, pp. 169–184.
Ruyani, N. R. (2017) ‘Alternatif program perencanaan sosial ke-pu-an di perbatasan Indonesia Malaysia fokus di kawasan kalimantan timur’, Jurnal Administrator, 5(1), pp. 63–91.
Sholihah, I. (2016) ‘Kebijakan hukum pembangunan kawasan perbatasan melalui infrastruktur berbasis teknologi’, Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 5(3), pp. 305–321.
Siregar, C. N., Sutiadi, R. and Epin, S. (2019) ‘Ancaman Keamanan Nasional di Wilayah Perbatasan Indonesia: Studi Kasus Pulau Sebatik dan Tawau (Indonesia-Malaysia)’, Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 4(1).
Sudiar, S. (2017) ‘Pembangunan wilayah perbatasan negara: gambaran tentang strategi pengelolaan kawasan perbatasan darat di Provinsi Kalimantan Utara’, Jurnal Administrative Reform (JAR), 3(4), pp. 489–500.
Sudiar, S. (2019) ‘Pendekatan Keamanan Manusia dalam Studi Perbatasan Negara’, Jurnal Hubungan Internasional, 7(2), pp. 152–160.
Suryana, I G. P. E. & Wijayanti, N. W. E. (2020) Potensi Batu Kapur Bukit Pecatu sebagai Instrumen Pemanen dan Penampung Air Hujan, Media Komunikasi Geografi, 21(1), 74-83.
Syamwil, I. B. & Oetomo, A. (2005) ‘Pembangunan Wilayah di Perbatasan Negara Kasus Kalimantan Barat’.