Place Attachment Teras Cihampelas sebagai Ruang Publik bagi Masyarakat Kota Bandung

Main Article Content

Trimita Anggia
Guswandi Guswandi
Hayuning Anggrahita

Abstract

Place attachment antara Teras Cihampelas dengan masyarakat Kota Bandung akan terkandung dalam sebuah makna yang didalami dengan menjalani aktivitas atau kegiatan di Teras Cihampelas. Makna membentuk keterikatan antara individu dan tempat dengan adanya pengalaman dan memori. Teras Cihampelas sebagai ruang publik yang memiliki penataan baik dibangun untuk merelokasi pedagang kaki lima yang mencari nafkah dan sebagai ruang interaksi warga dapat memberi pengalaman dan suasana baru yang dapat mengubah perspektif ruang bagi para pejalan kaki maupun pedagang kaki lima serta membentuk place attachment. Penelitian ini bertujuan untuk memahami kajian place attachment masyarakat terhadap Teras Cihampelas sebagai ruang publik serta faktor yang berhubungan/berkorelasi dengan place attachment Teras Cihampelas pada masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode yakni observasi lapangan, kuesioner, dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah pendekatan metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif yang akan dianalisis dengan uji statistik Chi Square menggunakan ArcGIS 10.8 dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan place attachment dari 35 responden terdapat 5 orang rendah, 16 orang sedang, dan 14 orang tinggi. Dari empat faktor yang dianalisis terdapat tiga faktor yang memiliki nilai Asymp. Sig < 0.05 yaitu, interaksi sosial, karakteristik fisik, dan pengalaman. Sehingga menandakan bahwa interaksi sosial, karakteristik fisik, dan pengalaman memiliki hubungan dengan place attachment dan saling mempengaruhi satu sama lain.

Article Details

Section
Articles

References

Astrini, W., & Kurniawan, E. B. (2017). Place Attachment Pada Jalur Pedestrian Di Jalan Ijen, Malang Sebagai Ruang Terbuka Publik. . Seminar Nasional Arsitektur Dan Tata Ruang (SAMARTA), 17–24.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat. (2022). Jumlah Kunjungan Wisatawan Ke Objek Wisata 2018-2021.

Brown, B. B., & Perkins, D. D. (1992). Disruptions in Place Attachment. In I. Altman & S. M. Low (Eds.), Place Attachment. Human Behavior and Environment (Vol. 12, pp. 279–304). Springer US. https://doi.org/10.1007/978-1-4684-8753-4_13

Christy, C., & Sahrani, R. (2016). Hubungan Place Attachment Dengan Perilaku Prososial Relawan Sosial. Provitae Jurnal Psikologi Pendidikan, 8(2), 68–87.

Hammond, R and McCullagh, P. S. (1978). Quantitative Techniques in Geography: An Introduction. Oxford University Press.

Indah. (2017). Teras Cihampelas Pertama di Indonesia. PPID Kota Bandung. https://ppid.bandung.go.id/teras-cihampelas-pertama-di-indonesia/

Iqbal, D. (2017). Jokowi dan Teras Cihampelas, tapi Apakah Fungsinya Selaras? https://www.mongabay.co.id/2017/04/13/jokowi-dan-teras-cihampelas-tapi-apakah-fungsinya-selaras/.

Kemenkes RI. (2022). Data COVID 19 di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://infeksiemerging.kemkes.go.id/dashboard/covid-19

Leedy, P. D. (1980). Practical Research: Planning and Design. Macmillan.

Paasi, A. (2003). Region and place: Regional identity in question. Progress in Human Geography, 27(4), 475–485. https://doi.org/10.1191/0309132503ph439pr

Parliana, D., Kurniadilaga, A., & Megakusumah, O. R. (2017). Transformasi Kawasan Komersial Cihampelas Walk (Ci-Walk) Bandung. Institut Teknologi Nasional. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.21909.22245

Peng, J., Strijker, D., & Wu, Q. (2020). Place Identity: How Far Have We Come in Exploring Its Meanings? In Frontiers in Psychology (Vol. 11). Frontiers Media S.A. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.00294

Pratiwi, C. (2020). Hubungan Place Attachment dan Perilaku Pro Lingkungan pada Siswa Sekolah Adiwiyata (Studi di SMAN 7 Pekanbaru) [Undergraduate Thesis]. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim.

Rachmat, F. A. (2018). Analisis Dampak Pembangunan Teras Cihampelas Terhadap Bisnis Sektor Formal Dan Pedestrian. [Skripsi]. Universitas Pasundan.

Sari, M. N., & Iskandar, I. (2021). Strategi Bandung Sebagai Kota Kreatif Dalam Unesco Creative Cities Network (UCCN). JOM Fisip, 2, 1–11.

Syak, A. (2021). Rencana Reaktivasi Teras Cihampelas Walk. Republika. https://www.republika.co.id/berita/r28qev314/rencana-reaktivasi-teras-cihampelas-walk-5

Tekadtuera, A., & Sunartio, A. N. (2018). EFFECT OF SCALE, PROPORTION, AND WALKABILITY TO VISUAL TROTOAR QUALITY UNDER THE TERAS CIHAMPELAS. In www.journal.unpar.ac.id (Vol. 02). www.journal.unpar.ac.id

Theodori, G. L. (2000). LEVELS OF ANALYSIS AND CONCEPTUAL CLARIFICATION IN COMMUNITY ATTACHMENT AND SATISFACTION RESEARCH: CONNECTIONS TO COMMUNITY DEVELOPMENT. Community Development Society. Journal, 31(1), 35–58. https://doi.org/10.1080/15575330009489731

Tobler, W. R. (1970). A Computer Movie Simulating Urban Growth in the Detroit Region. Economic Geography, 46, 234–240. https://www.jstor.org/stable/143141

Tuan, Y.-F. (1977). Space and Place The Perspective of Experience. University of Minnesota Press.

Williams, D. R., & Vaske, J. J. (2003). The Measurement of Place Attachment: Validity and Generalizability of a Psychometric Approach Coastal Management-Cebu, Philippines View project Monitoring perceptions of sustainable tourism View project. https://www.researchgate.net/publication/233712735

Winarsih, F. (2014). Bentuk Keterikatan Masyarakat Terhadap Lingkungan di Bantaran Ciliwung, Jakarta. [Undergraduate Thesis]. Universitas Indonesia.

Wisnuadji, S. (2021). Beberapa Pendekatan Perancangan Fasilitas Publik di Kota Bandung. Prodi Arsitektur ITB. https://fttm.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/162/2016/08/Sigit-W-Kuliah-Tamu_Perancangan-Ruang-Publik-di-Kota-Bandung.pdf

Xu, Y., Wu, D., & Chen, N. (Chris). (2022). Here I belong!: Understanding immigrant descendants’ place attachment and its impact on their community citizenship behaviors in China. Journal of Environmental Psychology, 79. https://doi.org/10.1016/j.jenvp.2021.101743

Yunus, H. S. (2016). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Pustaka Pelajar.

Zimmerbauer, K. (2011). From image to identity: Building regions by place promotion. European Planning Studies, 19(2), 243–260. https://doi.org/10.1080/09654313.2011.532667