Pengembangan Augmented Reality berbasis Geolokasi di Kabupaten Sleman
Main Article Content
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak potensi dalam bidang pariwisata, yaitu meliputi wisata alam, seni, dan budaya. Pengembangan pariwisata saat ini diarahkan pada pembangunan pariwisata berkelanjutan dan juga smart tourism. Salah satu cara dalam mengembangkan pariwisata adalah dengan menyediakan fasilitas infromasi wisata yang berbasis teknologi. Desa Pandowoharjo secara geografis berada di lereng Gunungapi Merapi Kabupaten Sleman Yogyakarta. Desa Pandowoharjo memiliki kondisi tanah, hidrologi, dan SDA yang baik serta tingginya kesadaran masyarakat dalam merawat budaya daerah. Penelitian ini berfokus pada pengembangan informasi desa wisata yang terintegrasi dengan Augmented Reality berbasis geolokasi lokasi wisata di Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pengumpulan data secara kualitatif. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif sebagai hasil dari data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lokasi wisata di Desa Pandowoharjo Kabupaten Sleman dapat dikembangkan dengan Augemented Reality, beberapa informasi penting di lokasi wisata dapat dengan mudah diakses dengan Augmented Reality. Diharapkan melalui hasil AR desa wisata Pandowoharjo dapat dikembangakan wisata berkelanjutan dan terintegrtitas sehingga dapat menarik wisatawan baik dalam negeri maupun luar negeri.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Ahmadi, R. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Ar-Ruzz Media.
Kurniawan, A. (2015). Keistimewaan Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta. Gadjah Mada University Press.
Musianto, L. S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen Dan Wirausaha, 4(2), 123–136. https://doi.org/10.9744/jmk.4.2.pp.123-136
Pramono & Ashari. (2012). Geografi Pariwisata. Geografi Regional Indonesia.
Putranti, I. R., & Amaliyah, A. (2020). Smartcity : Model Ketahanan Siber Untuk Usaha Kecil Dan Menengah. 26(3), 359–379.
Ronaghi, M. H., & Ronaghi, M. (2022). A contextualized study of the usage of the augmented reality technology in the tourism industry. Decision Analytics Journal, 5, 100136. https://doi.org/10.1016/J.DAJOUR.2022.100136
Shah, J., & Tirumala, R. D. (2022). Monetize the Urban Multiplier: A Study of India’s National Infrastructure Pipeline and National Monetization Plan. Environment and Urbanization ASIA. https://doi.org/10.1177/09754253221078185
Suherningtyas, I. A. (2018a). Analisis Strategi Usaha Mikro Kecil Menengah dalam Menghadapi ASEAN Economic Community di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Media Komunikasi Geografi, Vol.19 No.(2), 121–130.
Suherningtyas, I. A. (2018b). Analisis Strategi Usaha Mikro Kecil Menengah dalam Menghadapi ASEAN Economic Community di Kecamatan Tegalrejo Kota Yogyakarta. Media Komunikasi Geografi.
Velev, D., & Zlateva, P. (2018). Augmented and virtual reality application in disaster preparedness training for society resilience. 18th International Multidisciplinary Scientific Geoconference, SGEM 2018, 18(4.3), 195–202. https://doi.org/10.5593/sgem2018V/4.3/S06.024
Yudhoyono, E. B., Siregar, H., Achsani, N. A., & Irawan, T. (2020). Model Ekosistem Bisnis Pariwisata Terpadu Berbasis Strategi 5 Jalur ( Integrated Tourism Business Ecosystem Model Based on 5-Track Strategy ). 4, 47–61.
Yunus, H. S. (2016). Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer. Pustaka Pelajar.