Pengaruh Keberadaan Kampus terhadap Perkembangan Lahan Terbangun di Wilayah Pinggiran Kota Pekanbaru

Main Article Content

Almegi Almegi
Muhammad Eizlan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan lahan terbangun Kota Pekanbaru tahun 1990-2020, khususnya wilayah sekitar kampus Universitas Riau dan UIN Suska Riau. Penelitian ini juga dilakukan untuk mengetahui pengaruh keberadaan kampus terhadap pertumbuhan lahan terbangun pada wilayah sekitarnya. Pendekatan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan tahapan interpretasi citra landsat temporal, verifikasi lapangan, analisis keruangan dan uji statistik. Klasifikasi terbimbing digunakan dalam proses interpretasi, indeks kappa dengan 22 titik sampel digunakan untuk uji akurasi hasil interpretasi, metode buffering dan overlay digunakan dalam analisis keruangan, dan metode regresi linear sederhana digunakan dalam analisis pengaruh keberadaan kampus terhadap perkembangan lahan terbangun. Hasil analisis menunjukkan perkembangan lahan terbangun Kota Pekanbaru terdistribusi tidak merata dengan tren perkembangan pada arah selatan dan barat daya dari pusat kota ke arah pinggiran. Keberadaan kampus berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan lahan terbangun di Kecamatan Tampan dan wilayah sekitarnya pada arah barat daya pusat kota dengan arah pengaruh terbalik (negatif), artinya semakin jauh jarak suatu tempat dari kampus proporsi pertumbuhan lahan terbangunnya semakin rendah. Pertumbuhan lahan terbangun dipengaruhi oleh jarak dari kampus sebesar 77,1%, sisanya ditentukan faktor lain, seperti lokasi administrasi wilayah dan kawasan lindung gambut.

Article Details

Section
Articles

References

Amiruddin, A. (2014). Pengaruh Keberadaan Universitas Haluoleo Terhadap Perubahan Tata Guna Lahan Di Kawasan Andonuohu Kota Kendari. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 2(1), 73. https://doi.org/10.14710/jwl.2.1.73-88

Anjulian, L., & Nurman, A. (2017). Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Di Kecamatan Pekanbaru. 6(2), 174–187.

Arifin, S., Mukhoriyah, N., & Yudhatama, D. (2018). Analysis of Land Use Spatial Pattern Change of Town Development Using Remote Sensing. International Journal of Remote Sensing and Earth Sciences (IJReSES), 15(1), 93. https://doi.org/10.30536/j.ijreses.2018.v15.a2795

Blaschke, T. (2010). Object based image analysis for remote sensing. ISPRS Journal of Photogrammetry and Remote Sensing, 65(1), 2–16. https://doi.org/10.1016/j.isprsjprs.2009.06.004

Borges, G. D., Witjaksono, A., & Gai, A. M. (2019). Kajian Pengaruh Keberadaan Perguruan Tinggi Terhadap Perubahan Pemanfaatan Lahan di Sekitar Kampus UNIDHA dan STIBA Malang.

BPS. (2020). Kota Pekanbaru Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kota Pekabaru.

Juliadi, R. S., Mardiana, & Tampubolon, D. (2021). Analisis Aspek Ekonomi Dan Sosial Kota Pekanbaru Sebagai Kota Layak Huni. Revenue : Jurnal Ekonomi Pembangunan Dan Ekonomi Islam, 4(02), 1–15. https://doi.org/10.56998/jr.v4i02.36

Longley, P. A., Goodchild, M. F., Maguire, D. J., & Rhind, D. W. (2005). Geographic Information Systems and Science (2nd editio). New York: Wiley.

Luthfiatin, S., & Ridlo, M. A. (2020). Studi Literatur: Pengaruh Kawasan Pendidikan Perguruan Tinggi Terhadap Perubahan Guna Lahan. Pondasi, 25(1), 19. https://doi.org/10.30659/pondasi.v25i1.13033

Mahendra, Y. I., & Pradoto, W. (2016). Transformasi Spasial di Kawasan Peri Urban Kota Malang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 12(1), 112. https://doi.org/10.14710/pwk.v12i1.11462

Marshelpua, Rogi, O. A. H., & Sembel, A. (2016). Pengaruh Keberadaan Kampus Unsrat Terhadap Perubahan Pemanfaatan Lahan Di Kelurahan Bahu Dan Kelurahan Kleak Manado. Spasial, 3(2), 49–59.

Ningsih, T. R. (2017). Influence of Campus Existence to Physical Changes of the Area Surronding (Case Study: Babarsari Area, Depok District, Yogyakarta. Jurnal Pengembangan Kota, 5(2), 159. https://doi.org/10.14710/jpk.5.2.159-165

Perda Kota Pekanbaru No. 7. (2020). Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 7 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pekanbaru Tahun 2020-2040.

Prasetyo, A., Koestoer, R. H., & Waryono, T. (2017). Pola Spasial Penjalaran Perkotaan Bodetabek: Studi Aplikasi Model Shannon’S Entropy. Jurnal Geografi Gea, 16(2), 144. https://doi.org/10.17509/gea.v16i2.2439

Pratiwi, R. I., & Agustina, I. H. (2017). Identification of Land Use Changes in University Area (Case Study : Dramaga District Bogor Regency and Jatinangor District Sumedang Regency). Prosiding Perencanaan Wilayah Dan Kota, 3(2), 361–368.

Saputra, M., Nugraha, I., Agus, F., & Hidayah, A. (2022). Prediksi Perubahan Penutup Lahan menggunakan Integrasi Celullar Automata dan Analytical Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus : Kota Pekanbaru). Journal of Urban and Regional Planning for Sustainable Environment, 01(01), 2.

Sari, Y. A., & Dewanti, D. (2019). Land Use Change and influencing factors around Panam Area of Pekanbaru City). Seminar Nasional Geomatika 2018: Penggunaan Dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing, 3, 751–760. https://doi.org/10.24895/sng.2018.3-0.1034

Shi, G., Ye, P., Ding, L., Quinones, A., Li, Y., & Jiang, N. (2019). Spatio-temporal patterns of land use and cover change from 1990 to 2010: A case study of jiangsu province, China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(6). https://doi.org/10.3390/ijerph16060907

Sipayung, M. C., Sudarsono, B., & Awaluddin, M. (2020). Analisis Perubahan Lahan Untuk Melihat Arah Perkembangan Wilayah Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus : Kota Medan). Jurnal Geodesi Undip, 9(1), 373–382.

SNI 03-6981-2004. (2004). Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan Sederhana Tidak Bersusun di Daerah Perkotaan. In Jakarta: Badan Standarisasi Nasional.