Analisis Perkembangan Desa Ditinjau dari Sosial Budaya di Gampong Kajhu
Main Article Content
Abstract
Desa adalah basis utama dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial sehingga perkembangan desa menjadi aspek yang sangat penting untuk memperkuat fondasi pembangunan Indonesia. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat perkembangan Gampong Kajhu dilihat dari 10 indikator perkembangan desa yang berpengaruh pada perubahan kehidupan sosial budaya masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan teknik dokumenter dan wawancara tidak langsung. Teknik analisa data menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan analisis data sekunder dari data BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan desa dipengaruhi oleh kemajemukan penduduk yang tinggal di desa ini. Berdasarkan 10 indikator pekembangan desa terdapat 4 indikator termasuk desa swakarya yaitu adat-istiadat, pengelolaan sarana dan prasarana, pendidikan, dan penerapan teknologi. Sedangkan 6 indikator lainnya menunjukkan gampong tersebut sebagai desa swasembada, diantaranya mata pencaharian yang beragam, tingkat kemampuan mengelola administrasi pemerintahan desa sudah baik, terdapat 8 lembaga desa dan sarana yang memadai, sistem pemerintahan yang sudah teratur dan terarah, serta memiliki hasil produksi mencapai > 100 juta rupiah per tahun. Hal ini didukung oleh nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Gampong Kajhu sebesar 0,8597 yang tergolong desa mandiri. Pengelolaan dana desa dan kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah gampong dapat dilakukan untuk memaksimalkan perkembangan potensi desa dan mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah disekitarnya.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Media Komunikasi Geografi agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)
References
Adira, F. (2020). Mengenal Desa dan Pemerintahan Desa. Pixelindo.
Bangun, E., & Asnidar. (2014). Analisis Perkembangan Desa Mburidi Kecamatan Kutabuluh Kabupaten Karo . Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik UMA, 90–98.
Halim, A. R., & Taryani, A. (2023). Pengelolaan Dana Desa Dan Dampaknya Terhadap Indeks Desa Membangun Di Nusa Tenggara Timur . Jurnal Manajemen Perbendaharaan , 4(1), 51–71.
Handayani, O. (2022). Analisis Faktor Pendukung Pencapaian Desa Swasembada (Studi Kasus Desa Tandun Kecamatan Tandun Kabupaten Rokan Hulu). Universitas Islam Negri Sultan Syarif Kasim Riau.
Husna, U., Fitri, S., & Nazlia, S. (2023). Perbandingan Keunggulan Pendapatan dari Sistem Budidaya Tambak Intensif dan Semi Intensif pada Budidaya Udang Vannamei di Kecamatan Baitussalam. Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan Dan Perikanan, 5, 32–42.
Jamaluddin, A. N. (2015). Sosiologi Perdesaan (1st ed.). CV Pustaka Setia .
Ladaria, Y. H., Lumintang, J., & Paat, C. J. (2020). Kajian Sosiologi Tentang Tingkat Kesadaran Pendidikan Pada Masyarakat Desa Labuan Kapelak Kecamatan Banggai Selatan Kabupaten Banggai Laut. Jurnal Holistik, 13(2), 1–15.
Mawar, H. E., Rahman, B., & Ibrahim, I. (2023). Inovasi Sosial : Tipologi Ekonomi Politik Berbasis Etnis pada Masyarakat di Kelurahan Sungai Selan Bangka Tengah. Jurnal Studi Inovasi, 3(1). https://doi.org/10.52000/jsi.v3i1.129
Mija, S. K., Yohanes, S., & Udju, H. R. (2023). Fungsi Lembaga Kemasyrakatan Desa Dalam Mewujudkan Pembangunan Desa Di Desa Lalong, Kecamatan Lembor Selatan Kabupaten Manggarai Barat. JHO Jurnal Hukum Online(JHO) , 1(3), 470–492.
Mukhsin. (2020). Peranan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Menerapkan Sistem Informasi Desa Dalam Publikasi Informasi Desa Di Era Globalisasi. Teknokom, 3, 7–15.
Paramita, A. (2020). Modul Geografi Kelas XII KD 3.2 dan 4.2 Pola Keruangan Desa Dan Kota. , Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN.
Pissa, V. K. M., Suherdiyanto, & Equanti, D. (2022). Analisis Perkembangan Desa Kualan Hulu Kecamatan Simpang Hulu Kabupaten Ketapang Tahun 2014-2019. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Pengajaran, 38–44.
Rusmawan. (2007). Perubahan Penggunaan Lahan Pertanian Ke Non-Pertanian Dalam Perspektif Sosial Budaya. Geomedia, 5, 111–118.
Sembel, T., Gosal, R., & Pangemanan, S. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa (Studi di Desa Sinsingon Barat Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow).
Sukarno, M. (2020). Analisis Pengembangan Potensi Desa Berbasis Indeks Membangun Desa (IDM) (Studi Kasus: Desa Ponggok, Kecamatan Palohharjo, Kabupaten Klaten). Prosiding Seminar Edusainstech FMIPA UNIMUS 202, 533–541.
Wirata, G. (2021). Perubahan Alih Fungsi Lahan Persawahan Dan Implikasinya (W. Kurniawan, Ed.). CV. Pena Persada.
Yuliana, L. (2009). Fenomena Urbanisasi Di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Jurnal Aplikasi Statistika Dan Komputasi Statistik, UPPM, 1–24.