PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR TENDANGAN PENCAK SILAT PADA MAHASISWA JURUSAN PENJASKESREK FOK UNDIKSHA

Authors

  • Ni Luh Putu Spyanawati Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v2i1.11342

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan motivasi belajarterhadap hasil belajar teknik dasar tendangan pencak silat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan faktorial 3 X 2. Populasi adalah mahasiswa jurusan Penjaskesrek FOK Undiksha yang berjumlah 114 orang. Sampel penelitian berjumlah 60 orang diambil dengan teknik acak rumpun (cluster random sampling).

            Adapun metode pengumpulan data motivasi belajar mahasiswa  diukur dengan angket motivasi sedangkan hasil belajar teknik dasar tendangan pencak silat diukur dengan assessment teknik dasar tendangan.Data hasil pengukuran dianalisis dengan bantuan program SPSS 16.0.Hipotesis penelitian diuji dengan uji ANAVA 2 jalur (Two Way ANAVA) pada taraf signifikansi (α) = 0,05.

            Adapun hasil yang didapat: (1) terdapat perbedaan hasil belajar pencak silat yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II dengan kelompok mahasiswa yang diajar dengan model pembelajaran PBI (sig=0,00), (2) terdapat perbedaan hasil belajar pencak silat yang signifikan antara kelompok mahasiswa yang memiliki motivasitinggi dengan kelompok mahasiswa yang memiliki motivasirendah (sig=0,00), dan (3) terdapat pengaruh interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi belajarterhadap hasil belajar pencak silat (sig=0,000).Disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw II lebih baik daripada model pembelajaran PBI dan tingkat motivasi belajartinggi lebih baik daripada tingkat motivasi belajar rendah untuk pencapaian hasil belajar teknik dasar tendangan pencak silat.

 

References

Arends, Richardl. 2001. Classrrom Instructional Management. New York: The McGraw-Hill Company.

Desmita. 2012. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Hamdu, Ghullam dan Lisa Agustina. 2011. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar”. di Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 12 No. 1 April 2011 terdapat pada http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan diakses pada tanggal 11 April 2014.

Lie, Anita. 2005. Cooperative Learning Mempratikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo.

Nur (ed.) 2011. Model Pengajaran Langsung Surabaya: Universitas Negeri Surabaya Pusat Sains dan Matematika Sekolah.

Rosita, Ida. 2013. “Upaya Penerapan Metode Problem Based Instruction untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa” di Jurnal Penelitian Pendidikan Vol. 4 No.2 Oktober 2013 terdapat pada http://jurnal.upi.edu/penelitian-pendidikan diakses pada tanggal 11 April 2014.

Sanjaya W. 2008. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Persada.

Sardiman. 2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Slavin, Robert E. 2010.Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik terjemahan Lita. Bandung: Penerbit Nusa Media.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inivatif Progresif. Jakarta: Prenada Media.

Tsay, Mina and Miranda Brady. 2010. “A Case Study of Cooperative Learning and Communication Pedagogy” in Journal of The Scholarship of Teaching and Learning. Vol 10, No. 2. Available at http://www.iupul. edu/josotl diakses 11 April 2014

Downloads

Published

2017-07-26

Issue

Section

Articles