PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN DAN MOTOR EDUCABILITY TERHADAP KETERAMPILAN GROUNDSTROKE FOREHAND DAN BACKHAND TENIS LAPANGAN MAHASISWA JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FOK UNDIKSHA

Authors

  • I Nyoman Sudarmada Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v2i2.11480

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendekatan pembelajaran dan tingkat motor educability terhadap hasil belajar keterampilan groundstroke forehand dan backhand mahasiswa Jurusan Ilmu Keolahragaan (IKOR) tahun 2014. Pendekatan pembelajaran yang diteliti dalam peneletitian ini adalah pendekatan pembelajaran terpusat dan pendekatan pembelajaran acak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan rancangan penelitian faktorial 2x2. Penelitian dilakukan di Jurusan IKOR FOK Undiksha dengan subjek penelitian mahasiswa Jurusan IKOR yang mengambil mata kuliah TP. Wawasan Kecabangan Olahraga Tenis Lapangan Tahun Akademik 2014/2015. Data dianalisis dengan uji ANAVA 2 jalur (Two Way ANAVA) pada taraf signifikansi (α) = 0,05 dengan bantuan program SPSS 16.0.

Hasil penelitian menunjukkan: 1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar keterampilan groundstroke forehand dan backhand tenis antara siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran terpusat dan siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran acak. 2) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar keterampilan groundstroke forehand dan backhand tenis antara siswa yang memiliki tingkat kemampuan motor educability tinggi dan siswa yang memiliki tingkat kemampuan motor educability rendah. 3) Tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara pendekatan pembelajaran dengan tingkat kemampuan motor educability terhadap hasil belajar keterampilan groundstroke forehand dan backhand tenis.

References

Abdurahmat, Asep Suryana. 2011. ”Analisis Biomekanik Pukulan Forehand pada Olahraga Tenis”. Jurnal Health & Sport, Volume II, Nomor 2, (hlm.161-174).

Dureja, Gaurav and Sukhbir Singh. 2011. Self-Confidence and Decision Making Between Psychology and Physical Education Students: A Comparative Study. Journal of Physical Education and Sports Management, Vol. 2(6), pp. 62-65, 18 November, 2011.

Hebert, E. P., Landin, D., & Solmon, M. A. (1996). Practice schedule effects on the performance and learning of low- and high-skilled students: An applied study. Research Quarterly for Exercise and Sport, 67(1), 52-8. Diakses dari http://search.proquest.com/docview/218494000?accountid=38628

King, Billie Jean. 1988. Rahasia Sang Juara. Semarang: Dahara Prize.

Lutan, Rusli. 2001. Mengajar Pendidikan Jasmani, Pendekatan Pendidikan Gerak. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga, Depdiknas.

Maksum, Ali. 2007. Metodologi Penelitian. Buku Ajar Unesa: Surabaya

Murcia et all, 2011. The relationship between goal orientations, motivational climate and self reported discipline in physical education: Journal of Sport Science and Medicine (2011) 10, 119-129.

Nurhasan. 2000. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Jakarta: Direktorat Jenderal Olahraga.

Santoso, Singgih. 2011. Mastering SPSS Versi 19. Jakarta: PT Gramedia.

Vertonghen, Jikkemien and Marc Theeboom. 2010. The social-psychological outcomes of martial arts practise among youth: A review. Journal of Sports Science and Medicine (2010) 9, 528-537

Visbeen, Jon. 1987. Tenis. Jakarta: PT. Rosda Jayaputra.

Widiastuti. 2011. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT. Bumi Timur Jaya.

Downloads

Published

2017-07-28