LATIHAN FISIK DAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA POSTMENOPAUSE

Authors

  • Ni Made Sri Dewi Lestari Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v3i1.11672

Abstract

Osteoporosis merupakan penyakit yang terjadi akibat proses penuaan yang ditandai dengan penurunan masa dan kekuatan tulang sehingga tulang mudah patah. Osteoporosis dapat terjadi pada wanita maupun laki-laki tetapi pada wanita lebih banyak karena adanya pengaruh menopause. Menopause merupakan masa dimana wanita sudah tidak menstruasi selama minimal  12 bulan berturut-turut yang umumnya terjadi pada usia 45-55th. Banyak faktor risiko yang menyebabkan terjadinya osteoporosis salah satunya kurangnya latihan fisik. Latihan fisik sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang salah satunya dengan berjalan dan latihan pembebanan. Latihan ini harus dilakukan dengan baik, benar dan berkelanjutan agar dapat mencegah dan mengobati osteoporosis. 

References

Anonim. 2010. Rcise for Preventing-and Treating Osteoporosis in Postmenopausal Women. Tersedia pada http://www.cochrane.org/CD000333/MUSKEL_exercise-for-preventing-and-treating-osteoporosis-in-postmenopausal-women. diakses tanggal 31 Maret 2016.

BPS. 2004. Kondisi Penduduk Lanjut Usia. Tersedia pada http://bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Manusia_dan_Kebudayaan/Statistik%20Penduduk%20Lanjut%20Usia%20Indonesia%202014.pdf. Diakses tanggal 30 maret 201.

Depkes RI. 2012. http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-info-datin.html. Diakses tanggal 30 maret 2016 .

Depkes RI. 2008. Penyakit Tidak Menular. Badan Litbangkes RI. Tersedia pada http://litbang.depkes.go.id. Diakses tanggal 30 maret 2016.

Hermastuti, Arofani dam Muflihah Isnawati. 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh, Massa Lemak Tubuh, Asupan Kalsium, Aktivitas Fisik dan Kepadatan Tulang pada Wanita Dewasa Muda. Dalam: Journal of Nutrition College, Vol. 1, No.1, hal: 435-450

Kawijaya, 2012. Siki: Osteoporosis Patogenesis Diagnosis dan Penanganan Terkini. Denpasara: Sub Bagian / SMF Orthopaedi & Traumatologi Bagian Bedah FK UNUD / RSUP Sanglah Denpasar.

Manuaba. 2000. Memahami Kesehatan Reprouksi Wanita. Jakarta: Arcan

NAMS. 2010. Management of Osteoporosis in Postmenopausal Women. Vol. 17, No. 1. Tersedia pada pp.23/24http://www. menopause.org/docs/defaultdocumentlibrary/psosteo10.pdf. Diakses tanggal 31 Maret 2016

Mulyaningsih, F. 2008. Mencegah dan Mengatasi Osteoporosis dengan Berolahraga

Downloads

Published

2017-07-31

Issue

Section

Articles