EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PPL MAHASISWA PENJASKESREK FOK UNDIKSHA MENURUT PENDAPAT SISWA DI SMP DAN SMA/SMK SE-KABUPATEN BULELENG

Authors

  • Made Agus Wijaya Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v3i2.11736

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas pembelajaran PPL mahasiswa Penjaskesrek FOK Undiksha menurut pendapat siswa di SMP dan SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng ditinjau dari aspek hasil, kemauan, metode dan kerjasama. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa peserta PPL-Real Penjaskesrek FOK Undiksha Semester Ganjil tahun akademik 2013/2014 berjumlah 136 orang mahasiswa terdiri dari 71 orang mahasiswa PPL Real di SMP dan 65 orang mahasiswa PPL Real di SMA/SMK se-Kabupaten Buleleng. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuisioner Formative Class Evaluation (FCE). Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis deskriptif  kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan analisa data dan pembahasan, disimpulan penelitian ini adalah: (1) efektifitas  pembelajaran PPL mahasiswa Penjaskesrek FOK Undiksha menurut pendapat siswa SMP secara keseluruhan sebesar 2,80 termasuk pada kategori sangat baik, sedangkan menurut siswa SMA/SMK sebesar 2,73 termasuk baik, (2) efektifitas  pembelajaran PPL mahasiswa Penjaskesrek FOK Undiksha menurut pendapat siswa SMP ditinjau dari aspek hasil sebesar 2,80 (sangat baik), aspek kemauan sebesar 2,88 (baik), aspek metode sebesar 2,72 (sedang) dan aspek kerjasama sebesar 2,82 (baik), (3) efektifitas  pembelajaran PPL mahasiswa Penjaskesrek FOK Undiksha menurut pendapat siswa SMA/SMK ditinjau dari aspek hasil sebesar 2,75 (sangat baik), aspek kemauan sebesar 2,78 (sedang), aspek metode sebesar 2,63 (sedang) dan aspek kerjasama sebesar 2,76 (sedang). Disarankan kepada: (1) mahasiswa PPL Penjaskesrek FOK Undiksha agar secara periodik menggunakan FCE untuk meminta pendapat siswa tentang proses pembelajaran sebagai umpan balik perbaikan proses pembelajaran selanjutnya, (2) dosen pembimbing PPL dan Guru pamong dalam memberikan penilaian akhir mahasiswa PPL agar mempertimbangkan pula hasil pendapat siswa seperti yang tercantum pada kuisioner FCE.

References

Ary, D., Jacobs, L.C., and Razavieh, A. 1990. Introduction to Research in Education. Fort Worth: Harcourt Brace College Publishers

Bucher, Charles A., and Krotee, Marc L. 2002, Management of Physical Education and Sport. McGraw-Hill, Boston.

Kanca, I Nyoman dan Made Agus Wijaya, 2010. “Pengembangan Pelatihan Lesson Study untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru Penjasorkes Pendidikan Dasar Di Provinsi Bali,” Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Undiksha Volume 4 Nomor 3 Desember 2010 Halaman 267-281.

Lembaga Pengembangan Program Lapangan Undiksha, 2007. Buku Petunjuk Praktis PPL-Real Undiksha. Singaraja.

-------, 2007. Buku Pedoman Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan Undiksha. Singaraja

Lutan, Rusli. 2002 a. Mengajar Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan Gerak di SD. Jakarta: Depdiknas-Ditjora.

-------, 2002 b. Olahraga dan Etika Fair Play. Jakarta: Depdiknas-Ditjora.

Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Pendidikan dasar Menengah

Slavin, Robert E. 2009. Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktek. Diterjemahkan oleh Lita, Penyunting Dr. Zubaedi. Bandung: Nusa Media.

Sucipto. 2011. “Isu Krisis Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Jasmani” Tersedia pada http://jurnal.upi.edu/penjasor/view/326/isu-krisis-pendekatan-pembelajaran-pendidikan-jasmani.html (diakses tanggal 1 September 2012).

Suherman, Ayi. 2011. “Model Pembelajaran Pakem dalam Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar (Penelitian dan Pengembangan Model Pembelajaran Pakem untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Jasmani di Sekolah Dasar)” Tersedia pada http://jurnal.upi.edu/edutech/view/303/ MODEL%20PEMBELAJARAN%20PAKEM%20DALAM%20PENDIDIKAN%20JASMANI%20DI%20SEKOLAH%20DASAR%20 (diakses tanggal 1 September 2012).

Suroto, 2004. “Students’ Physical Activity Level (PAL) during Gymnastics and Ball Games Unit of Elementary School Physical Education Classes and Their Formative Class Evaluation (FCE) Scores” Vol. 24 N0. 1. pp. 1 – 12

Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wijaya, Made Agus dan Astono, 2006. Uji Coba Instrumen Baku Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga di SLTP Negeri se-Kota Surabaya. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Deputi Bidang Pemberdayaan Olahraga, Kemenegpora Republik Indonesia.

Wijaya, Made Agus. 2009. “Peningkatan Kebugaran Jasmani dengan Permainan Belka dan Permainan Tradisional Bali”. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Undiksha Jilid 42 No. 2 Hal 151-240 Edisi Oktober 2009

Wuest D.A & Bucher C.A. 1995. Foundation of Physical Education and Sport. St. Louis- Missouri: Mosby-Year Book Inc.

Downloads

Published

2017-08-03