PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA (Studi di Seluruh SMA Negeri Kota Kediri)

Authors

  • Lutfhi Abdil Khuddus Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v4i1.11750

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mengajar guru dikjasor di SMA Negeri Kota Kediri. Temuan yaitu, dalam membelajarkan siswa guru tersebut belum menerapkan konsep dan tujuan dikjasor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sumber data adalah guru dikjasor di SMA Negeri di Kota Kediri. Hasil penelitian untuk SMAN I mendapatkan nilai 2,3 setelah lokakarya menjadi 2,7. SMAN II nilai 2,8 menjadi 2,9. SMAN III nilai 1,9 menjadi 2,0. Untuk SMAN IV nilai 1,6 menjadi 2,7. SMAN V nilai 3,0 menjadi 2,6. SMAN VI nilai 1,8 menjadi 2,2. SMAN VII nilai 1,3 menjadi 1,8. SMAN VIII nilai 2,1 menjadi 2,2. Rata-rata pretest 2,1 dan rata-rata postest 2.38. Guru belum menerapkan konsep dan tujuan dikjasor, setelah diadakan lokakarya dan dinilai dengan statistik uji-t, diketahui bahwa th = 1,147 < t1% = 2,977. Kesimpulannya bahwa ada perbedaan yang tidak signifikan. Artinya tidak ada peningkatan keterampilan mengajar guru di SMA Negeri di Kota Kediri.

References

Dasar-Dasar Pendidikan Jasmani. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Agustina Huliselan. 2007. Peningkatan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga dalam membelajarkan Siswa Sekolah Dasar di Kecamatan Baguala Kota Ambon. Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arni, M. 2012. Profil Sistem Penilaian Guru. http:// arnimabruria. blogspot. com/ 2010/10/profil-sistem-penilaian-guru.html

Asrori, A. 2011. Penilaian Kinerja Guru. www. kabar-pendidikanblogspot.com.

Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif. Jakarta: AV Publisher.

Dauh, I Wayan. 2010. Peningkatan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Kelompok Kerja Guru Olahraga SD Negeri se-Kecamatan Licin. Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Harsuki, H. 2003. Perkembangan Olahraga Terkini Kajian Para Pakar. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Kemendikbud, 2012. Pedomanan Penulisan Tesis dan Disertasi. Surabaya: Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. PPsUnesa.

Mahardika, I Made Sriundy. 2010. Pengantar Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press.

Maksum, A. 2009. Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Fakultas Ilmu Keolahragaan – Universitas Negeri Surabaya.

Marno dan Idris. 2009. Strategi dan Metode Pengajaran Menciptakan Keterampilan Mengajar yang Efektif dan Edukatif. Jogjakarta: PT. Ar-Ruzz Media.

Masyhuri dan Zainuddin. 2008. Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Bandung: PT. Refika Aditama.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Naim, Ngainun. 2009. Menjadi Guru Inspiratif Memberdayakan dan Mengubah Jalan Hidup Siswa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurhasan, dkk. 2005. Petunjuk Praktis Pendidikan Jasmani. Surabaya: Unesa University Press.

Parengkuan Meyke. 2009. Peningkatan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga di Gugus Inti Kecamatan Kota Utara Kota Gorontalo. Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005, Tentang Standar Nasional Pendidikan. http://www.paudni.kemdikbud.go.id/wp-content/upload/2012/08/pp-no-19-th-2005-ttg-standar-nasional-pendidikan.pdf.

Purnami, S. 2003. Perbedaan Kinerja Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar Ditinjau Dari Latar Belakang Pendidikan, Sikap dan Masa Kerjanya. Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Ratumanan, Tanwey Gerson. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Surabaya: Unesa University Press.

Riyanto, Y. 2007. Metodelogi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press.

Rustarmadi, 2002. Metodologi Penelitian. Surabaya: Fakultas Bahasa dan Sastra – Universitas Negeri Surabaya.

Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta

Sahabudin, 2012. Peran Guru Dalam Pembelajaran Penjas. http://dinudhin. blogspot.com/2012/10/peran-guru-dalam-pembelajaran-penjas.html.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP/MTs. Jakarta: Prenada Media Group.

Sardiman, A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Soemosasmito, Soenardi. 1999. Penelitian Tindakan Supervisi Kelompok Praktikan Program Pengalaman Lapangan (PPL) Pendidikan Jasmani. Disertasi. IKIP Negeri Malang.

Soemosasmito, Soenardi. 2011. Dasar-Dasar Serta Filsafat Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.

Sunanto. 2012. Peningkatan Keterampilan Mengajar Guru Pendidikan Jasmani dan Olahraga SD se-Kecamatan Wiyung Kota Surabaya. Tesis Magister Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. Bandung: PT. Nuansaaula.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen. http:// www. dikti. go. Id/ files/ atur/ UU14 – 2005 Guru Dosen.pdf.

Usman, Moh Uzer. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wiriaatmadja, 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wuest, Deborah A. and Bucher, Charles A. 1995. Foundation of Physical Education and Sport. St. Louis-Missouri: Mosby-Year Book Inc.

Downloads

Published

2017-08-04

Issue

Section

Articles