Pengaruh Metode Interval Training Terhadap Peningkatan Kesegaran Jasmani Mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga

Authors

  • Sefri Hanrdiansyah Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v4i2.13369

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh metode interval training terhadap peningkatan kesegaran jasmani mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNP. Jenis penelitian adalah eksperimen semu yang diberikan kepada mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNP yang mengikuti perkuliahan Pembentukan Kondisi Fisik. Sampel penelitian berjumlah 18 orang, yang terdiri dari 4 perempuan dan 14 laki-laki teknik sampel dengan menggunakan purposive sampling. Latihan ini diberikan sebanyak 16 kali pertemuan. Instrument digunakan dalam penelitian adalah  Tes Tingkat Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) dengan rentang usia antara 16-19 tahun. Berdasarkan pengukuran kemampuan awal (pre test) diperoleh rata-rata tingkat kesegaran jasmani mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNP  sebesar 16.17 dengan kategori sedang dan kemampuan akhir (post test) diperoleh rata-rata sebesar 17.72 dengan kategori baik. Dari pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus statistik uji beda dependent sampel diperoleh thitung sebesar 3.56, sedangkan ttabel pada α = 0.05 dan derajat kebebasan (dk)= n-1 adalah sebesar 1,74. Dengan demikian thitung 3.56 > ttabel 1.74 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode interval training terhadap peningkatan kesegaran jasmani mahasiswa Jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNP .

 

Kata-kata kunci: interval training, tingkat kesegaran jasmani, mahasiswa 

References

Arsil. (2009). Tes Pengukuran Dan Evaluasi Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Padang : FIK UNP

Ateng, Kadir.(1992). Azaz Dan Landasan Pendidikan Jasmani.Jakarta Depdikbud.

Bompa, Tudor O. (1994). Power Training For Sport. Canada: Mocaic press.

Depdikbud.(1996). Ketahuilah Tingkat Kesegaran Jasmani Anda. Jakarta: Depdikbud Pusat Kesegaran Jasmani Dan Rekreasi.

Edwarsyah, Hardiansyah Sefri, Syampurma Hilmainur. (2017). The Effect of Circuit Training Exercise on Physical Condition of Pencak Silat Athlete Sport Activities Unit State University of Padang. Journal: Penjakora. Vol. 4 No 1: 51-63.

Fox, El. Bower RW. Fose ML. (1994). Theory Physydogycal Basic Of Physical Education And Athletics. Philadelphia: Saunders Collage Publishing

Gusril. (2004). Beberapa Faktor Yang berkaitan Dengan Kemampuan Motorik Siswa Sekolah Dasar Negeri Kota Padang. Disertasi. Jakarta.UNJ.

(2008). Model Pengembangan Motorik Pada Siswa Sekolah Dasar. Padang. UNP Press.

Hairy, Junusul. (2003). Daya Tahan Aerobik. Jakarta: Direktorat Jendral Olahraga Departemen Pendidikan Nasional.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: P2LPTK.

Jonath, U. (1973). Praxis Der Leichtathletik. Berlin.

Neldi, Hendri (2008). Pembelajaran Pendidikdn Jasmani Dan Olahraga. Padang: FIK UNP.

Rafa Hebisz. (2016). Differences in Physiological Responses to Interval Training in Cyclists With and Without Interval Training Experience. Journal of Human Kinetics volume 50/2016, 93-101.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Suharno. (1993). Metodologi Penelitian Olahraga. Seri Bahan Penataran Pelatih Tingkat Muda/Madya. Jakarta: Koni Pusat. Pusat Pendidikan Dan Penataran

Undang-undang RI No 03. 2005. Sistem Keolahragaan Nasional. Yogyakarta : Pustaka Yudisti

Downloads

Published

2018-02-21