Kecemasan, Percaya Diri dan Motivasi Berprestasi Atlet UKM Bulutangkis

Authors

  • I Made Kusuma Wijaya Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v5i1.14499

Abstract

Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat digemari dan menjadi andalan masyarakat Indonesia, namun saat ini prestasi atlet bulutangkis Indonesia mengalami penurunan yang drastis. Bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang bersifat multi dimensional, disamping faktor fisik, faktor mental pun memiliki peran yang sangat menentukan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dan rasa percaya diri atlet dengan motivasi berprestasi pada atlet UKM Bulutangkis UNDIKSHA. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional). Dimana subjek dalam penelitian ini adalah atlet UKM Bulutangkis Undiksha, yaitu sebanyak 60 orang. Data penelitian dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisis dengan metode regresi logistik ganda. Dari hasil analisis data penelitian didapatkan terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara tingkat kecemasan dengan motivasi berprestasi atlet (OR= 0,198; p= 0,023) dan antara rasa percaya diri dengan motivasi berprestasi atlet (OR= 5,87; p= 0,009). Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang secara statistik signifikan antara tingkat kecemasan dan rasa percaya diri atlet dengan motivasi berprestasi atlet.

Kata-kata kunci: kecemasan, percaya diri, motivasi berprestasi, bulutangkis

References

Bhagirathi,S.E. 2008. Relationship of Anxiety and Acheivement Motivation to Goal Keeping among Secondary School Level Girl Hockey Players Journal of Exercise Science and Physiotherapy, Vol. 4, No. 2

Gunarsa, S.D 2008. Psikologi Olahraga Prestasi. Jakarta: Gunung Mulia

Mondal P, Arnab Sudip S. 2013. Relationship between Anxiety and Achievement Motivation of Chess Players. Indian Journal Of Applied Research: 3 (6)

Mussen, Henry, dkk.1984. Child Development and Personality. Harper & Row, Inc. Alih bahasa : FX. Budiyanto, dkk. Ctakan II tahun 1994. copyright dalam bahasa Indonesia. 1989. Jakarta : Penerbit Arcan.

Ndong Kamtono. 1986. Psikologi Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Ratih Tri Pratiwi. 2010. Pengertian Kecemasan. Tersedia pada: http://psikologi.or.id/mycontents/uploads/2010/05/pengertian-kecemasan-anxiety.pdf.

Sajoto. M. 1990. Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Prize

Satiadarma, M.P. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

Trismiati. 2004. Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita Akseptor Kontrasepsi Mantap Di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Psyche Vol. 1 No. 1, Juli 2004. Tersedia pada: http://psikologi.binadarma.ac.id/jurnal/jurnal_ trismiati.pdf.

Vincent A. Parnabas. Yahaya Mahamood. 2010. Competitive Anxiety Level before and during Competition among Malaysian Athletes. Pertanika J. Soc. Sci. & Hum. 18 (2): 399 - 406 (2010)

Widiyanto. Adaptasi Metabolik Pada Latihan. Tersedia pada: http://staff.uny.ac.id/system/files/penelitian/Widiyanto,%20M.Kes./Adaptasi%20Metabolik%20dari%20latihan.pdf.

Wikipedia. 2014. Bulu tangkis. Tersedia pada: http://id.wikipedia.org/wiki/BulutangkisDiunduh tanggal 3 April 2014.

Zamirullah K, Zeeshan H, Naseem A , Sartaj, Achievement Motivation and Sports Competition Anxiety: A Relationship Study. Journal of Education and Practice. Vol 2, No 4, 2011

Downloads

Published

2018-07-05

Issue

Section

Articles