Penerapan Model Pembelajaran Generatif untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Servis dalam Permainan Bolavoli

Authors

  • Komang Sukarata Adnyana Universitas Pendidikan Ganesha
  • Peby Gunarto Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i2.27909

Keywords:

generatif, pembelajaran, aktivitas, hasil belajar, bola voli

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah aktivitas dan hasil belajar bolavoli siswa melalui penerapan model pembelajaran generatif. Metode penelitian secara kuantitatif dan dilaksanakan 2 siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjeknya adalah siswa kelas VIII A2 SMP Negeri 4 Singaraja berjumlah 42 orang. Hasil analisis data siklus I yaitu, aktivitas belajar siswa secara klasikal ( ) sebesar 71,68%, dikonversikan dalam kriteria aktivitas belajar siswa tergolong aktif, penguasaan materi secara klasikal 66,67% berada dalam rentang  (65%-74%) kategori cukup baik. Hasil analisis data siklus II yaitu, aktivitas belajar siswa secara klasikal ( ) sebesar 91,42%, dikonversikan dalam aktivitas belajar siswa tergolong sangat aktif dan penguasaan materi secara klasikal 90,24% berdasarkan  rentang  ketuntasan (85%-100%) terkategori sangat baik. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran generatif dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar servis dalam permainan bolavoli.

References

Ahmadi, A. dan J.T. Prasetya.2005. Strategi Belajar Mangajar ( SBM ).Bandung: Pustaka Setia

Ahmadi, Nuril. 2007. Panduan Olahraga Bola Voli. Solo: ERA Pustaka Utama

Aip Syarifuddin & Muhadi. 2002. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud.

Arifin mulyati, dkk. 2003. Strategi belajar mengajar kimia. Jurusan pendidikan kimia F MIPA Universitas pendidikan Indonesia.

Arikunto. Suharsimi. 2002. Menejemen penelitian. Jakarta: Rineka Cipta..

Bachtiar,dkk. 2001. Permainan Besar II Bola Voli dan Bola Tangan. Jakarta : Universitas Terbuka

Barbara, dkk. 2000. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara

Kanca, I Nyoman. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Komisaris Kepelatihan PP- PBVSI. 2017. Peraturan resmi permainan bolavoli. Jakarta.

Margono. 2003. Metodelogi Penelitian Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta

Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek. Bandung: Erlangga

Nurhadi, dkk.2004. Pembelajaran konstektual dan penerapannya dalam KBK. Malang: Universitas Negeri Malang.

Sardirman. 2004. Interaksi Motifasi Belajar Dan Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiarta. 2000. Inovasi Model Pembelajaran Generatif dengan Metode PQ4R Berbantuan Modul dalam Perkuliahan Statistika Dasar. Laporan Penelitian Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.

Wahjoedi. 2001. Landasan Evaluasi Pendidikan Jasmani. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Wahono Widodo. 2002. Pengajaran dan pembelajaran konstektual (CTL). Jakarta: Depdiknas, Direktorat Jedral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama.

Zainuddin, M dan Masyhuri (2011) Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dan Aplikatif (Edisi Revisi). Refika Aditama, Bandung.

Downloads

Published

2020-10-21

Issue

Vol. 7 No. 2 (2020): September 2020

Section

Articles

License

Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:

  1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal. 
  2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
  3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)