Aksiologi Penggunaan VAR Dalam Industri Olahraga

Authors

  • Faiz Abdu Salam Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta
  • I Putu Agus Dharma Hita Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta http://orcid.org/0000-0002-8360-6854
  • Muhammad Akbar Juliansyah Program Studi Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.23887/penjakora.v8i2.32171

Keywords:

aksiologi, VAR, olahraga

Abstract

Penggunaan VAR dalam dunia olahraga sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aksiologi penggunaan VAR dalam industri olahraga. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi literatur. VAR di gunakan sebagai pembantu dari kerja seoang wasit dalam memimpin pertandingan. Ketika terjadi sebuah keputusan wasit yang di anggap kontroversial para pengawas VAR akan memberitahukan informasi langsung kepada wasit melalui radio speaker dan jika wasit belum mendapatkan informasi yang jelas, wasit pun akan memeriksa melalui monitor pengawas yang ada di sisi lapangan. Dengan hadirnya VAR jelas akan mengurangi angka keputusan kontroversial dari seorang wasit.

References

Abduljabar. (2012). Pendidikan Jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani, 1(2), 1–6. Retrieved from http://file.upi.edu/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196509091991021-BAMBANG_ABDULJABAR/Pengertian_Penjas.pdf

Adi, S. (2018). Landasan Pengembangan Sekolah Olahraga. Malang: Wineka Media.

Bagus, L. (2015). Kamus Filsafat. Jakarta: Gramedia.

Carlos, L.-P., Ezequiel, R., & Anton, K. (2019). How does Video Assistant Referee (VAR) modify the game in elite soccer? International Journal of Performance Analysis in Sport, 19(4), 1–9. https://doi.org/10.1080/24748668.2019.1646521

Kemenpora. (2005a). Undang Undang No.3 Tahun 2005 Tentang System Keolahragaan Nasional. Jakarta: Kemenpora RI Biro Humas dan Biro Hukum.

Kemenpora. (2005b). Undang Undng No. 4 Tahun 2005 Tentang Ketentuan Umum Keolahragaan. Jakarta: Kemenpora RI Biro Humas dan Biro Hukum.

Kristiyandaru. (2015). Manajemen Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Surabaya: Unesa university press.

Peers, D. (2017). Engaging Axiology: Enabling Meaningful Transdisciplinary Collaboration in Adapted Physical Activity. Journal Human Kinetics, 35(3), 267–284. https://doi.org/10.1123/apaq.2017-0095

Setyawan, D. A. (2016). Faiz Play Dalam Olahraga. Jurnal Jendela Olahraga, 1(1), 1–13. https://doi.org/10.26877/jo.v1i1%20Juli.1097

Sumaryanto. (2016). Aksiologi Olahraga Dalam Perspektif Pengembangan Karakter Bangsa. Yogyakarta: UNY Press.

Taks, M., Green, B. C., Misener, L., & Chalip, L. (2014). Evaluating sport development outcomes: the case of a medium-sized international sport event. European Sport Management Quarterly, 12(3), 213–237. Retrieved from 10.1080/16184742.2014.882370

Ugondo, P. I., & Tsokwa, M. (2019). nterpreting Video Assistant Referee and Goal-Line Technology Communication: The Pitch-Based Referees Perspectives. International Journal of Trend in Scientific Research and Development, 3(4), 2456–6470. https://doi.org/10.31142/ijtsrd23914

Utama, I. G. B. R. (2013). Filsafat Ilmu dan Logika. Badung: Universitas Dhyana Pura.

Downloads

Published

2021-10-05