Pelatihan Plank Up-Down Terhadap Kekuatan Otot Bahu Atlet Putra Shorinji Kempo
DOI:
https://doi.org/10.23887/penjakora.v8i1.32727Keywords:
kekuatan otot bahu, plank up-down, Shorinji KempoAbstract
Kekuatan otot bahu merupakan komponen fisik yang diperlukan dalam olahraga Shorinji Kempo untuk mencapai prestasi, karena kekuatan otot bahu menentukan kualitas dari pukulan, maka diperlukan metode pelatihan tentang kekuatan otot bahu melalui gerakan-gerakan yang lebih efektif. Latihan plank up-down merupakan latihan untuk melatih kekuatan otot bahu, penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan plank up-down dalam meningkatkan kekuatan otot bahu pada atlet putra Shorinji Kempo Singaraja jenis penelitian true experimental dengan rancangan randomized pre test and post test with control group design. Subjek penelitian adalah atlet putra shorinji kempo singaraja yang sebanyak 20 atlet putra dan dibagi dalam dua kelompok, Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol. Kelompok Perlakuan di berikan pelatihan plank up-down 10 repetisi 3 set dan Kelompok Kontrol di berikan pelatihan plank 30 detik 3 set, frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu selama 6 minggu. Pengukuran otot bahu menggunakan alat expending dynamometer. Hasil penelitian pada kedua kelompok didapat rerata kekuatan otot bahu sebelum pelatihan plank up-down 10 repetisi 3 set 28,00 ± 2,00 kg dan sesudah pelatihan 35,00 ± 1,30 kg. Rerata kekuatan otot bahu sebelum pelatihan plank 30 detik 3 set 27,00 ± 1,85 kg dan sesudah pelatihan 3231,50 ± 2,00 kg. Uji beda rerata peningkatan kekuatan otot bahu pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol menggunakan independent t-test pada data post test ke dua kelompok menunjukkan nilai p = 0,001 (p<0,05). Disimpulkan bahwa Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sama-sama memberikan efek peningkatan (p<0,05) dan Kelompok Perlakuan lebih meningkatkan kekuatan otot bahu daripada Kelompok Kontrol pada atlet putra Shorinji Kempo Singaraja. Saran dalam penelitian ini diharapkan para pelatih dapat memberikan pelatihan secara tepat dengan prinsip latihan dan metode latihan untuk meningkatkan prestasi atlet.
References
Budiwanto, S. (2012). Metodologi Latihan Olahraga. Malang: Universinas Negeri Malang.
Bompa, T. O., & Haff, G11. G. (2009). Periodezation Theory and Methodology of Training. New York: Human Kinetics.
Chan, F. (2012). Strength Training (Latihan Kekuatan). Jurnal Cerdas Sifa, 1(1).
Chairad, Muhammad.2014 Sejarah Dan Perkembangan Beladiri Tarung Derajat. Jurnal Ilmu Keolahragaan. 13 (2): 29-37
Dismore, Harriet dan Bailey, Richard. 2011. Fun and enjoyment in physical education: young people’s attitudes .ISSN 0267-1522 print/ISSN 1470-1146 online. (c) 2011 Taylor & Francis.
Gordon, D. (2009). Coaching Science. Retrieved from https://books.google.co.id/books?id=l32hvhkuaI4C&pg=PT4&lpg=PT4&dq=Coaching+Science+(Cornwall:+Learning+Matters+Ltd,+2009&source=bl&ots=Ov3wCAT04m&sig=ACfU3U2vm1bUCkqzvgX5T21iTg2jZc1kfQ&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjpMbcprPiAhWx73MBHcPsBVAQ6AEwAHoECAgQAQ#v=onep.
Hardiono, Bayu. Pengaruh kekuatan otot dominan dan percaya diri terhadap hasil panjatan atlet panjat tebing. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran. Volume 5 Nomor 1 Tahun 2019.
Johansyah. 2013. Penyusunan Program Latihan. Raja Grafindo. Jakarta
Laksana, Anak Agung Ngurah Putra. Pengaruh metode pelatihan circuit training terhadap peningkatan kelincahan atlet shorinji kempo unit kegiatan mahasiswa ikip pgri bali. Jurnal Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 6, No. 1, 86-93
Laksana, Anak. Agung. Ngurah Putra. The Effect of Bench Press Exercise on the Pushing Strength of the Arm Muscles toward Shorinji Kempo Athletes. Prosiding ICOPESH Ke-1, Tahun 2019 ISBN 978-623-7482-42-0.
Laksana, Anak. Agung. Ngurah Putra. Implementasi model latihan modifikasi gerak untuk meningkatkan tendangan mawashi geri shorinji kempo. JSPEED Vol 3.NO. 1 01 November 2020.
Mylsidayu. 2014. Ilmu Kepelatihan Dasar. Jakarta : Alfabeta
Tangkudung, J. & Wahyuningtyas, P. (2012). Kepelatihan Olahraga. Jakarta: Cerdas Jaya.
Pocock, S. J. 2008. Clinical Trial A Practical Approach. New York: A Willey Medical Publication.
Sukadiyanto, & Muluk, D. 2011. Pengantar Teori Dan Metodologi Melatih Fisik. Bandung: Lubuk Agung.
Supriyoko, A., & Mahardika, W. (2018). Kondisi Fisik Atlet Anggar Kota Surakarta. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 4(2), 280–292.https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v4i2.12540.
Wedi, S., Umar, W.W. 2019. Pengaruh Metode Latihan Beban Dengan Gerakan Cepat dan Gerakan Lambat terhadap Peningkatan Hypertrophy Otot Paha. Jurnal Keolahragaan. 5(2): 30-35.
Widiastuti. (2011). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Bumi Timur Jaya.
Zulvikar, Januarshah. Pengaruh latihan core stability statis (plank dan side plank) dan core stability dinamis (side lying hip abduction dan oblique crunch) terhadap keseimbangan. Journal of Physical Education, Health and Sport. 3 (2) (2016).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)