Pengaruh Pelatihan Hop Sprint dan Step Up Terhadap Kecepatan dan Daya Ledak Otot Tungkai

Authors

  • Maria Natalia Londa Universitas Pendidikan Ganesha
  • Wahjoedi Universitas Pendidikan Ganesha
  • Suratmin Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jurnalpenjakora.v10i2.62519

Keywords:

hop sprint, step up, kecepatan, daya ledak otot tungkai, atletik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan Pelatihan Hop Sprint dan Step Up Terhadap Kecepatan dan Daya Ledak Otot Tungkai pada Siswa Ekstrakurikuler Atletik SMAN 1 Kuta Utara. Rancangan penelitian ini yaitu the modified non randomized control group pretest-posttest design dengan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experimental). Terdapat 45 atlet yang digunakan sebagai subjek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dilakukan menggunakam instrumen yaitu tes lari 60 meter dan tes standing broad jump. Analisis data pada hipotesis pertama dilakukan dengan uji MANOVA satu jalur pada taraf signifikansi 0,05 sedangkan uji ANAVA satu jalur pada taraf signifikansi 0,05 digunakan untuk analisis data pada hipotesis kedua dan ketiga. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil yaitu (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan hop sprint dan step up terhadap peningkatan kecepatan dan daya ledak otot tungkai pada siswa ekstrakurikuler atletik SMAN 1 Kuta Utara dengan taraf signifikansi semua nilainya kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05), (2) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan hop sprint dan step up terhadap peningkatan kecepatan pada siswa ekstrakulikuler atletik SMAN 1 Kuta Utara dengan taraf signifikansi semua nilainya kurang dari 0,05 (0,000<0,05), (3) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara pelatihan hop sprint dan step up terhadap peningkatan daya ledak otot tungkai  siswa ekstrakurikuler atletik SMAN 1 Kuta Utara dengan taraf signifikansi semua nilainya kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).

References

Adhi, B. P., Sugiharto, & Soenyoto, T. (2017). Pengaruh Latihan dan kekuatan Otot Tungkai terhadap Power Otot Tungkai. Journal of Physical Education and Sports, 6(1), 7–13. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpes/article/view/17315

Bompa, T. O., & Haff, G. G. (2009). Periodization: Theory and Methodology of Training. Human Kinetics.

Hafidz, I. A., Syafei, M. M., & Afrinaldi, R. (2021). Survei Pengetahuan Siswa Terhadap Pembelajaran Atletik Nomor Lompat Jauh di SMAN 1 Rengasdengklok. Jurnal Literasi Olahraga, 2(2), 104–109. https://doi.org/https://doi.org/10.35706/jlo.v2i2.4637

Julfikar, A., Sudiana, I. K., & Tisna, G. D. (2016). Pengaruh Pelatihan Lompat Kijang Terhadap Peningkatan Kecepatan Dan Daya Ledak Otot Tungkai. Jurusan Ilmu Keolahragaan, 1, 1–10. https://web.archive.org/web/20180428044531id_/https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJIK/article/viewFile/7910/5373

Kanca, I. N. (2016). Pengaruh Pelatihan Fisik Aerobik dan Anaerobik Terhadap Absorpsi Karbohidrat dan Protein di Usus Halus Rattus Norvegicus Strain Wistar. https://repository.unair.ac.id/32036/

Ramadan, W., & Sidik, D. Z. (2019). Pengaruh Metode Circuit Training Terhadap Daya Tahan Cardiovascular Cabang Olahraga Atletik Nomor Lari Jarak Jauh. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 11(2), 101–105. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/jko-upi.v11i2.20317

Sajoto, M. (1995). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Dahara Prize.

Suastri, N. K. (2019). Upaya Meningkatkan Hasil Belajat Atletik Tolak Peluru Gaya Menyamping. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 3(2), 222–229. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jipp.v3i2.19399

Sugarwanto, & Okilanda, A. (2020). Pengaruh Latihan Single Leg Hops Terhadap Hasil Lompat Jangkit Siswa SMP 1 Sungai Lilin. Kinestetik: Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(1), 85–89. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jk.v4i1.10472

Suratmin. (2018). Kepelatihan Atletik Jalan Dan Lari. Rajawali Pers.

Suratmin, & Adi, I. P. P. (2016). Penerapan Metode Pelatihan Pliometrik Dalam Meningkatkan Power Otot Tungkai Atlet PPLM Bali. Journal of Physical Education, Health and Sport, 3(1), 33–43. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/jpehs.v3i1.6500

Published

2023-09-30