Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Tinggi Lompatan pada Pemain Basket
DOI:
https://doi.org/10.23887/jurnalpenjakora.v10i2.67054Keywords:
Indeks Massa Tubuh, Tinggi Lompatan, Pemain BasketAbstract
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan tinggi lompatan pada pemain basket di Club Oldschool Basketball yang berada di kota Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Cross- Sectional korelasi. Responden dalam penelitian ini adalah 35 pemain bola basket di Club Oldschool di Basketball Denpasar yang dipilih dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan adalah pengukuran tinggi dan berat badan untuk menentukan Indeks Massa Tubuh (IMT) serta pengukuran tinggi lompatan menggunakan vertical jump test pada responden penelitian. Data yang didapatkan dilakukan uji linearitas regresi dan uji korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk uji hipotesisnya. Hasil uji linearitas adalah terdapat suatu hubungan linier antara IMT dengan Tinggi lompatan. Hasil uji Pearson korelasi sebesar -0,168 yang berarti menunjukkan hubungan lemah dengan arah negatif. Simpulan yang didapatkan adalah hubungan lemah yang tidak searah antara IMT dengan tinggi lompatan pada pemain basket anggota Club Oldshool Basketball di Denpasar yang berarti semakin tinggi nilai IMT yang dimiliki pemain basket anggota Club Oldschool di Denpasar maka akan semakin rendah tinggi lompatannya. Untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan IMT dan tinggi lompatan disarankan dapat menambah jumlah sampel atau dapat melakukan eksperimen.
References
Aiyegbusi, A. I., Fapojuwo, O. O., & Ayodele, A. (2017). Vertical Jump Performances in Recreational Basketball Players : The Role of physical Characteristics and Anthropometric Parameters of The Lower Limbs. Journal of The Romanian Sports Medicine Society, XIII(1), 2853–2859.
Alvero-cruz, J. R., Brikis, M., Chilibeck, P., Frings-meuthen, P., Guzmán, J. F. V., Mittag, U., Michely, S., Mulder, E., Tanaka, H., Tank, J., & Rittweger, J. (2021). Age-Related Decline in Vertical Jumping Performance in Masters Track and Field Athletes : Concomitant Influence of Body Composition. Frontiers in Physiology, Original Ressearch, 12(April), 1–14. https://doi.org/10.3389/fphys.2021.643649
Białoskórska, M., Tomczyk, E., Tomczyk, A., & Szafraniec, R. (2016). Relation Between Vertical Jump Height and Volleyball Player’s Body Composition. Scientific Review of Physical Culture, 6(October), 56–62.
Chomentowski III, P. J., A.Perry, C., Summers, L. A., Sabin, M. J., Spigelman, T. H., Comier, J., Kuzma, M., Monhollen, C., & Larkin, J. M. (2018). The Associations Between Countermovement Vertical Jump Displacement and Anthropometric Measures in College Aged Students.pdf. Research Article, 136–142.
Dalui, R., Roy, A. S., Kalinski, M., & Bandyopadhyay, A. (2014). Relationship of Vertical Jump Test with Anthropometric Parameters and Body Composition in Univerity Students-A Gender Variation. Central European Journal of Sport Sciences and Medicine, 5(1), 83–90.
Fatimah, S. N., Akbar, I. B., Purba, A., Tarawan, V. M., Nugraha, G. I., Radhiyanti, P. T., & Nurhayati, T. (2017). Hubungan Pengukuran Lemak Subkutan dengan Indeks Massa Tubuh pada Laki-laki Usia Lanjut. Penelitian Gizi Dan Makanan, 089(1), 29–34.
Fattahi, A. L. I., Ameli, M., Sadeghi, H., & Mahmoodi, B. (2012). Relationship between anthropometric parameters with vertical jump in male elite volleyball players due to game ’ s position. Journal of Human Sport and Exercise, 7(3), 714–727. https://doi.org/10.4100/jhse.2012.73.11
Fitriyanto, H., Sudiana, I. K., & Wijaya, M. A. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Berbantuan Aplikasi Google Classroom terhadap Hasil Belajar Bola Basket. Jurnal Penjakora, 7(1), 57–68. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/penjakora.v7i1.24441
Gustaman, G. P. (2019). Hubungan Footwork, Kekuatan Otot Tungkai dan Tinggi Lompatan terhadap Kemampuan Smash Bulutangkis. JUARA: Jurnal Olaharaga, 4(1).
Nikolaidis, P. T., Calleja-gonzález, J., Padulo, J., Chtourou, H., & Zemkova, E. (2015). Relationship of body mass status with running and jumping performances in young basketball players. Muscle, Ligament and Tendons Journal, 5(3), 187–194. https://doi.org/10.11138/mltj/2015.5.3.187
Nurmalasari, Y., & Hayatuddini, I. L. (2018). Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Lemak Visceral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 5(April), 99–106.
Silalahi, U. (2018). Metodologi Analisis Data dan Interpretasi Hasil untuk Penelitian Sosial Kuantitatif (N. F. Atif (ed.); Cetakan Ke). PT. Refika Aditama, Bandung.
Situmorang, M. (2015). Penentuan Indeks Massa Tubuh (IMT) melalui Pengukuran Berat dan Tinggi Badan Berbasis MikrokontrolerAT89S51 dan PC. Jurnal Teori Dan Aplikasi Fisika, 03(02), 102–110.
Stojanovic, D., Savic, Z., Vidaković, H. M., Stojanović, T., Momčilović, Z., & Stojanović, T. (2020). Relationship Between Body Composition and Vertical Jump Performance. Acta Medica Medianae, 59(1), 64–70. https://doi.org/10.5633/amm.2020.0109
Susantini, P. (2021). Hubungan Indeks Masa Tubuh (IMT) dengan Persen Lemak Tubuh dan Lemak Viscelar di Kota Semarang. Jurnal Gizi Unimus, 10(1), 51–59.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Daryono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)