Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif Learning TGT dalam Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Materi Lokomotor

Authors

  • Rizky Aji Kurniawan Universitas Negeri Surabaya
  • , Nanang Indriarsa Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.23887/jurnalpenjakora.v10i2.67204

Keywords:

TGT, motivasi, hasil belajar, lokomotor

Abstract

Pentingnya menjaga dan meningkatkan motivasi siswa pada pembelajaran PJOK tentunya akan memberikan pengaruh pada hasil belajar siswa. Penerapan model pembelajaran TGT melalui pendekatan permainan dapat menjadi altenatif karena pembelajaran pendidikan jasmani yang identik dengan bermain. Metode penelitian yang digunakan adalah Penilitian Tindakan Kelas dengan subyek penelitian pada kelas V SD Sumberejo 2 sebanyak 18 siswa, kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus dan pengumpulan data menggunakan angket serta melalui tes berupa tes kelincahan serta analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian yang didapat adalah adanya peningkatan hasil belajar siswa dari rata-rata 79 pada siklus I meningkat menjadi 83 pada siklus ke II. Terjadi peningkatan motivasi siswa secara intrinsik pada kategori sangat baik adalah 17% pada siklus I meningkat menjadi 39% pada sikluas II serta pada kategori baik adalah 44% pada siklus I meningkat menjadi 50% pada siklus II, selanjutnya pada motivasi siswa secara esktrinsik ada peningkatan pada kategori sangat baik adalah 6% pada siklus I menjadi 22% pada siklus II dan pada kategori baik adalah 44% pada siklus I menjadi 78% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut ditarik kesimpulan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dan motivasi siswa dengan penerapatan model pembelajaran TGT.

References

Afrizal, & R. S. (2022). Penerapan Permainan Kecil Dan Ice Breaking Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Pjok Pada Siswa Kelas Vi Sd Negeri Lamsie Aceh Besar. SJS: Silampari Journal Sport, 10–22. https://doi.org/10.55526/sjs.v2i3.35

Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80–86.

Aritonang, K. T. (2008). Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 7(10), 11–21.

Gee, J. P. (2008). Learning and games. MacArthur Foundation Digital Media and Learning Initiative Chicago, IL.

Hamalik, O. (2010). Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara. Jakarta.

Hamdu, G., & Agustina, L. (2011). Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di sekolah dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12(1), 90–96.

Hanurawan, F., & Soetjipto, B. E. (2009). Pengembangan buku panduan guru untuk pembelajaran PKn SD/MI melalui berbagai Model Cooperative Learning. Jurnal Sains Psikologi, 1(2).

Hartono, R., Suherman, A., & Rusdiana, A. (2014). Pengaruh Model Sport Education Terhadap Motivasi dan Intensitas Belajar Gerak Siswa Pada Penjasorkes. Edusentris, 1(3), 213–226.

Maulidin & Siti Rabiatul Adawiyah. (2023). Meningkatkan Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Dengan Pendekatan Permainan. Journal Transformation Of Mandalika, 4(1), 91–95.

Novitasari, A. T. (2023). Motivasi Belajar sebagai Faktor Intrinsik Peserta Didik dalam Pencapaian Hasil Belajar. Journal on Education, 5(2), 5110–5118.

Rizki Amelia Nur Andani, Tri Saptuti Susiani, W. (2015). Penerapan Pendekatan Saintifik Dengan Media Audio Visual Dalam Peningkatan Pembelajaran Matematika Tentang Bangun Ruang Pada Siswa Kelas V Sd Negeri 5 Bumirejo Tahun Ajaran 2014/2015. Kalam Cendekia Pgsd Kebumen, 3(5.1), 452–456.

Sugiyono. (2010). Metodologi Penelitian pendidikan pendekatan kuantitatifa, kualitatif dan R&D. Universitas Pendidikan Indonesia.

Suherman, A. (2018). Kurikulum pembelajaran penjas. UPI Sumedang Press.

Sulistiono, A. A. (2014). Kebugaran jasmani siswa pendidikan dasar dan menengah di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(2), 223–233.

Tahar, I., & Enceng, E. (2006). Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 7(2), 91–101.

Published

2023-09-30