Korelasi Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Kelentukan Terhadap Kelincahan Atlet Kabaddi

Authors

  • Maryoto Subekti Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Wayan Artanayasa Universitas Pendidikan Ganesha
  • I Kadek Yogi Parta Lesmana Universitas Pendidikan Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.23887/jurnalpenjakora.v10i2.79865

Keywords:

kekuatan otot tungkai, kelentukan, kelincahan, kabbadi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan terhadap kelincahan atlet kabbadi provinsi Bali. Rancangan penelitian korelasional digunakan sebagai metode penelitian. Populasi penelitian adalah atlet Putra Kabbadi Provinsi Bali yang berjumlah 30 orang dan semua populasi menjadi sampel penelitian (total sampling). Kekuatan otot tungkai diukur menggunakan leg dynamometer, kelentukan diukur dengan tes seat and reach, sedangkan kelincahan diukur menggunakan tes shuttle run.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan yang kuat antara kekuatan otot tungkai dengan kelincahan, (2) ada hubungan yang lemah antara kelentukan dengan kelincahan, dan (3) terdapat hubungan yang kuat antara kekuatan otot tungkai dan kelentukan terhadap kelincahan. Disarankan kepada pelatihan untuk dapat meningkatkan kelincahan atlet Kabbadi dengan meningkatkan kekuatan otot tungkai dan kelentukan.

References

Afrizal, S. (2018). Dayaledak Otot Tungkai Dan Kelentukan Berkontribusi Terhadap Akurasi Shooting Sepakbola. Jurnal Performa Olahraga, 3(02), 322211.

Agus, A. (2012). Olahraga Kebugaran Jasmani: Sebagai Suatu Pengantar.

Ambarwati, D. R., Widiastuti, W., & Pradityana, K. (2017). Pengaruh daya ledak otot lengan, kelentukan panggul, dan koordinasi terhadap keterampilan tolak peluru gaya O’Brien. Jurnal Keolahragaan, 5(2), 207–215.

Astrawan, I. P., Adiputra, N., & Jawi, I. M. (2016). Pelatihan Footwork Bulutangkis 10 Repetisi 2 Set Lebih Baik Dibandingkan 5 Repetisi 4 Set Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Tungkai Dan Kelincahan. Sport and Fitness Journal, 4(2), 18–29.

Dewi, N. M. S. R., Yoda, I. K., Or, M., Wahyuni, N. P. D. S., & Ked, S. (2016). Pengaruh Circuit Training Terhadap Waktu Reaksi Dan Daya Ledak Otot Tungkai Siswa Peserta Ekstrakurikuler Bolabasket. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 4(2).

Dhillon, M. S., John, R., Sharma, S., Prabhakar, S., Behera, P., Saxena, S., Singh, H., & Chouhan, D. (2017). Epidemiology of knee injuries in Indian Kabaddi players. Asian Journal of Sports Medicine, 8(1).

Hakim, A. R., Santoso, A. B., Ferbrianti, R., Dwijayanti, K., & Firdaus, M. (2023). Penerapan Latihan Circuit Untuk Meningkatkan Kondisi Fisik Atlet Hockey. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 812–816.

Hanafiah, H., Nova, A., Surimeirian, M. A., M, R. D., S, A., Helmi, B., Aditya, R., & Sinulingga, A. R. (2022). Pelatihan dan Sosialisasi Olahraga Kabaddi bagi Guru PJOK Tingkat SMP/SMA/SMK se-Kota Langsa. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(4), 1517. https://doi.org/10.20527/btjpm.v4i4.6510

Kusworo, H. M. (n.d.). PENGENDALIAN DIRI REMAJA MELALUI KEGIATAN PENCAK SILAT SISWA DI MTsN 6 PONROGO.

Medari, R. S. S. (2016). HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP GULING DEPAN KELAS IV DAN V SD N KRATON YOGYAKARTA. PGSD Penjaskes, 5.

Nala, N. (1998). Prinsip pelatihan fisik olahraga. Denpasar: Universitas Udayana.

Nisa, K., & Jannah, M. (2021). Pengaruh kepercayaan diri terhadap ketangguhan mental atlet bela diri. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(3), 36–45.

Pathak, S. K., Salunke, A. A., Chawla, J. S., Sharma, A., Ratna, H. V. K., & Gautam, R. K. (2021). Bilateral radial head fracture secondary to weighted push-up exercise: Case report and review of literature of a rare injury. Indian Journal of Orthopaedics, 1–6.

Pranata, D. Y. (2019). Indeks Massa Tubuh Dengan Kelincahan Pemain Futsal Stkip Bbg. Altius: Jurnal Ilmu Olahraga Dan Kesehatan, 8(2).

Rizky, M. Y. (2021). Kesiapan Kondisi Fisik Atlet Kota Kediri Cabang Olahraga Terukur Menuju PORPROV JATIM 2022. BRAVO’S (Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan), 9(1), 11–18.

Sanjaya, I. K. A., Yoda, I. K., & Sudarmada, I. N. (2018). Pengaruh pelatihan star run terhadap kecepatan dan kelincahan. Jurnal Ilmu Keolahragaan Undiksha, 6(3), 35–42.

Subekti, M., & Santika, I. G. P. N. A. (2021). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kadar Lemak Tubuh Terhadap Kebugaran Fisik Atlet Kabaddi di Masa Pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Nasional IPTEK Olahraga (SENALOG), 4(1), Fisik-6.

Yudiana, Y., Subardjah, H., & Juliantine, T. (2012). Latihan fisik. Bandung: FPOK-UPI Bandung.

Zhannisa1, U. H., Royana, I. F., Prastiwi, B. K., & Pratama, D. S. (2018). Analisis kondisi fisik tim bulutangkis Universitas PGRI Semarang.

Published

2023-09-30