Pengaruh Latihan Knight Resistance Dan Dumbell Terhadap Kecepatan Pukulan Giaku Tsuki Karateka Ditinjau Dari Kecepatan Reaksi
DOI:
https://doi.org/10.23887/jurnalpenjakora.v11i1.79933Keywords:
knight resistance, dumbell, giaku tsuki, kecepatan reaksi,, karateAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan knight resistance dan dumbell terhadap kecepatan pukulan (Giaku Tsuki) Karateka Dojo Semangat Badung ditinjau dari kecepatan reaksi. Jenis penelitian yang digunakan esksperimen semu, dengan desain penelitian factor design treatment by level 2x2 menggunakan tes awal (pre-test) dan tes akhir (post- test). Populasi penelitian adalah seluruh karateka dojo semangat dengan jumlah sampel 20 karateka. Instrumen penelitian kecepatan reaksi menggunakan hand touch reaction test dan kecepatan pukulan giaku tsuki selama 60 detik. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalur pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kecepatan pukulan gyaku tsuki melalui penerapan metode latihan knight resistance lebih baik dibandingkan dengan metode latihan dumbell, (2) ditinjau dari kecepatan reaksi tinggi, kelompok yang dilatih dengan metode knight resistance lebih baik dibandingkan dengan dilatih dumbell, (3) ditinjau dari kecepatan reaksi rendah, kelompok yang dilatih dengan metode knight resistance lebih baik dibandingkan dengan dilatih dumbell. Disarankan untuk pelatih menggunakan metode latihan knight resistane untuk meningkatkan kecepatan pukulan giaku tsuki
References
Anggoro, D. 2011. Top 10 di Dunia Olahraga. BE CHAMPION.
Bompa, T. O. 2000. Total training for young champions. Human Kinetics.
Fahmi, P. F. 2014. PROFIL KUALITAS INTERAKSI SOSIAL ATLET CABANG OLAHRAGA BELADIRI: Studi Deskriptif pada Atlet Cabang Olahraga Karate, Gulat, Tinju di Lingkungan UKM UPI. (Doctoral Dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
Giriwijoyo, Y. S. (n.d.). Santoso.2015. Olahraga, Budaya, Dan Rekayasa. Bandung: CV Bintang Warli Artika.
Indrajaya, M. I. 2017. Tingkat Kondisi Fisik Cabang Olahraga Karate Kota Surabaya (Studiatlet Putri Karate Puslatcab Surabaya. Jurnal Prestasi Olahraga, 1(1).
Murza, M., Pranata, D. Y., & Sarwita, T. (2022). Pengaruh Latihan Karet Terhadap Kecepatan Tendangan Pada Cabang Olahraga Karate Di Dojo Balitan. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 3(2).
Purba, P. H. (2019). Perbedaan Pengaruh Latihan Menggunakan Karet dengan Menggunakan Dumbbell 1 Kg terhadap Kecepatan Pukulan Oi Tsuki Chudan pada Atlet Karate Putra Perguruan Wadokai Dojo SMA Negeri 11 Medan Tahun 2017. Halaman Olahraga Nusantara: Jurnal Ilmu Keolahragaan, 2(1), 60-71.
Santos, M. D. (2016). Pengaruh Metode Latihan Beban Dan Kecepatan Reaksi Tangan Terhadap Kecepatan Pukulan Kizami-Gyaku Tsuki Pada Karateka INKANAS UNM. Tidak Diterbitkan. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar.
Sriyanti, L. 2012. Pembentukan self control dalam perspektif nilai multikultural. MUDARRISA: Jurnal Kajian Pendidikan Islam, 4(1).
Yulivan, I. 2012. The Way of Karate-do 20 Sikap Mental Karateka Sejati. Depok: Mudra.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the JURNAL PENJAKORA agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)