PENANDA TANGGAPAN POSITIF DAN NEGATIF DALAM AKUN INSTAGRAM @nadiemmakarim
DOI:
https://doi.org/10.23887/prasi.v17i1.37524Keywords:
Instagram, negatif, netizen, positif, tanggapanAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan ciri penanda tanggapan positif dan ciri penanda tanggapan negatif netizen dalam instagram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian yang ditelaah adalah komentar netizen dalam akun instagram @nadiemmakarim. Data dianalisis menggunakan teori Martin & White yang membagi sikap (attitude) menjadi perasaan (affect), penilaian karakter (judgement), dan apresiasi (appreciation). Dari hasil analisis ditemukan ciri penanda tanggapan positif perasaan senang atau gembira yang ditandai dengan kata ‘senang’, perasaan puas yang ditandai dengan kata ‘sip’, perasaan rasa aman yang ditandai dengan kata ‘tenang’, penilaian karakter lahiriah yang ditandai dengan kata ‘santun’, ‘sopan’, dan frasa ‘berbesar hati’, penilaian karakter dapat diandalkan yang ditandai dengan frasa ‘makin dukung mas Menteri’, penilaian karakter kejujuran yang ditandai dengan kata ‘percaya’, dan ciri penanda tanggapan negatif perasaan tidak senang atau gembira yang ditandai dengan kata ‘sedih’, ‘capek’, perasaan tidak puas ditandai dengan klausa, penilaian karakter lahiriah negatif ditandai dengan kata ‘marah-marah’ dan klausa, penilaian karakter kapasitas ditandai dengan klausa dan kalimat perintah, penilaian karakter dapat diandalkan yang ditandai dengan frasa ‘klarifikasi tidak menjawab’, penilaian karakter kejujuran yang ditandai dengan frasa ‘tidak memiliki kepercayaan’, dan apresiasi terhadap penilaian yang ditandai dengan frasa ‘lebih baik’, ‘lebih maju’.
Kata kunci: Instagram, negatif, netizen, positif, tanggapan.
ABSTRACT
This study aims to determine the characteristics of the markers of positive responses, and the characteristics of the markers of negative responses of netizens on Instagram. This study used descriptive qualitative method. The object of research used is netizen comments on the Instagram account @nadiemmakarim. The data used in this study was taken from the comments column on the results of netizens' responses to speech posts in the @nadiemmakarim Instagram account. Furthermore, the data that has been obtained is analyzed using Martin & White's theory which divides attitudes into feelings (affects), character assessment (judgment), and appreciation (appreciation). From the results of the analysis found the form of a positive response feeling happy or happy which is marked by the word 'happy', a feeling of satisfaction which is marked by the word 'sip', a feeling of security which is marked by the word 'calm', an outward character assessment which is marked by the word 'calm'. 'polite', 'polite', and the phrase 'enjoyed', a reliable character assessment marked by the phrase 'more support mas Minister', an honesty character assessment marked by the word 'trust', and a form of positive response to feelings of disapproval. happy or excited which is indicated by the word 'sad', 'tired', feelings of dissatisfaction are indicated by clauses, negative external character assessment is indicated by the word 'angry' and clauses, capacity character assessment is indicated by clauses and imperative sentences, character assessment can be reliable which is characterized by the phrase 'clarification does not answer', the character assessment of honesty which is characterized by the phrase 'does not have confidence', and appreciation of the others marked by the phrase 'better', 'more advanced'.
Keywords: Instagram, negative, netizen, positive, response
References
Adhiarso, D. S., dkk. (2017). Pemberitaan Hoax di Media Online Ditinjau dari Konstruksi Berita dan Respon Netizen. Jurnal Ilmu Komunikasi. 15(3), 215-225.
Anam, M. K. (2017). Analsis Respon Netizen terhadap Berita Politik di Media Sosial. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 3(1), 14-21.
Ardiani, L., dkk.,. (2020). Implementasi Sentimen Analysis Tanggapan Masyarakat Terhadap Pembangunan di Kota Pontianak. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 8(2), 44-51.
Astuti, Y. S. W. (2019). Body Shaming di Media Maya: Studi Etnografi pada Akun Youtube Rahmawati Kekey Putri Cantika. Jurnal PROMEDIA. 5(1), 166-188.
Dahlan, S., dkk.,. (2020). Analisis Attitude terhadap Penunjukan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Komisaris Utama Pertamina dalam Kolom Komentar Instagram Harian Kompas. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora, 6(1), 26-37.
Indrasari, E., dkk.,. (2019). Bahasa Sarkasme Netizen dalam Komentar Akun Instagram “Lambe Turah”. Jurnal Semantik, 8(1), 38-49.
Luqyana, W. A., dkk. (2018). Analisis Sentimen Cyberbullying pada Komentar Instagram dengan Metode Klasifikasi Support Vector Machine. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer. 2(11), 4704-4713.
Manoharan, P., dan Muhammad A. P. Kebebasan Bersuara dan Komentar Netizen terhadap Isu Muhammad Adib di Berita Harian Online. Jurnal Wacana Sarjana, 4(3), 1-9.
Prajarto, N. (2018). Netizen dan Infotainment: Studi Etnografi Virtual pada Akun Instagram @lambe_turah. Jurnal ILMU KOMUNIKASI. 5(1), 33-46.
Prianto, C., dkk. (2019). Analisis Sentimen terhadap Kandidat Presiden Republik Indonesia pada Pemilu 2019 di Media Sosial Twitter. Jurnal Media Informatika Budidarma. 3(4), 405-413.
Prihatiningsih, Witanti. (2017). Motif Penggunaan Media Sosial Instagram di Kalangan Remaja. Jurnal Communication. VIII(1), 51-65. http://dx.doi.org/10.36080/comm.v8i1.651
Rachmaniar., dan Renata. A. (2017). Komentar Kasar Netizen untuk Video Debat Final Pilkada DKI 2017 Di Channel Youtube. Jurnal LONTARA, 5(2), 43-50.
Rantona, S., dan Rio, K. (2020). Persepsi Netizen Media Sosial Instagram dalam Konten Prank Ferdian Paleka. Jurnal Komunikasi, Masyarakat, dan Keamanan (KOMASKAM), 2(2), 68-78.
Santoso, B. E., dan Aryo, N. (2019). Analisis Sentimen Calon Presiden Indonesia 2019 Berdasarkan Komentar Publik di Facebook. Jurnal Eksplora Informatika. 9 (1), 60-69.
Sudaryanto. (2018). Metode dan Aneka Teknik Analis Bahasa. Yogyakarta: SDUP.
Sukma, B. P. (2018). Sistem Apprasial Pada Slogan dalam Kain Rentang Kampanye Politik Bakal Calon Kepala Daerah Kabupaten dan Kota Bogor. Jurnal Kajian Bahasa, 7(2), 132-145.
Tahir, A. (2020). Analisis Resepsi Netizen terhadap Pemberitaan Deddy Corbuzier Menjadi Mualaf pada Portal Media Detik.com. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1), 52-64.
Tarwiyah, S., dan Uwes, F. (2016). Respon Netizen Terhadap Dakwah bi al-Qolam K.H. Muhammad Arifin Ilham di Media Sosial. Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam, 1(1), 87-104.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Prasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)