JARGON “MAMA URBAN” DALAM CHANEL TELEGRAM “CERITA VBAC (VAGINAL BIRTH AFTER CAESARIAN)” PERIODE APRIL-MEI 2021
DOI:
https://doi.org/10.23887/prasi.v17i1.41140Keywords:
bentuk jargon, kata jadian, chanel Telegram, cerita VBAC, jargon form, invented word, Telegram channel, VBAC storyAbstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi bahasa yang dipakai dan bentuk dan fungsi jargon yang muncul dalam percakapan pada chanel Telegram “Cerita VBAC” yang merupakan komunitas ibu-ibu dengan riwayat melahirkan caesar di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menganalisis data penelitian berupa kata-kata pada tuturan anggota chanel tersebut. Data penelitian diperoleh pada periode April dan Mei 2021 dengan teknik simak, kemudian dianalisis melalui deskripsi data, klasifikasi, reduksi, perbandingan, dan relasional. Dari analisis dan pembahasan, penelitian ini menghasilkan tiga hal, yakni (1) variasi bahasa yang dipakai dalam jargon “mama urban” dalam chanel Telegram “Cerita VBAC” ada dua, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, (2) bentuk jargon yang ditemukan pada penelitian ini ada empat jenis, yaitu bentuk kata jadian, akronim, singkatan, dan frasa. Dari keempat bentuk yang muncul itu, bentuk jargon yang paling dominan adalah kata jadian, (3) fungsi jargon ditemukan ada empat yakni sebagai penyegaran susana, pengungkapan sikap dan perasaan, penghalusan makna, dan penegasan identitas komunitas tertentu. Ketiga hasil penelitian di atas menjadi wujud bahwa penciptaan kata-kata baru (jargon) merupakan suatu fenomena kebahasaan yang digagas dengan membawa tujuan-tujuan tertentu.
Kata Kunci: bentuk jargon, kata jadian, chanel Telegram, cerita VBAC
ABSTRACT
This study aims to describe the variety of language used and the forms and functions of jargon that appear in conversations on the Telegram channel "Cerita VBAC" which is a community of mothers with a history of caesarean delivery in Indonesia. The research method used is descriptive qualitative which analyzes research data in the form of words in the utterances of the channel members. The research data was obtained in the period April and May 2021 using the listening technique, then analyzed, classified and described. From the analysis and discussion, this study resulted in 3 things, namely (1) the variation of the language used in the “mama urban” jargon in the Telegram channel "Cerita VBAC" there are two, namely Indonesian and English, (2) the form of jargon found in this study. There are four types, namely invented word forms, acronyms, abbreviations, and phrases. Of the four forms that emerged, the most dominant form of jargon was invented words, (3) there were four functions of jargon, namely as a refresher of the atmosphere, expression of attitudes and feelings, refinement of meaning, and affirmation of the identity of a particular community.
Keywords: jargon form, invented word, Telegram channel, VBAC story
References
Astutik, W., Endang, D., Widayati, S., Pd, M., Widjajanti, A., Hum, M., Pendidikan, J., Keguruan, F., & Jember, U. (n.d.). (2014). Jargon dalam Forum Kaskus dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Materi Pembelajaran Penulisan Slogan ( Jargon in the Kaskus Forum and Its Utilization as an Alternative Learning Material of Slogan Writing ) Pendahuluan Metode Penelitian.
Balqis, I. (2018). Jargon Santri Putri Pondok Pesantren Ar-Roudlotul Ilmiyah Kertosono Nganjuk. Bapala, 5, 1–10.
Chaer, Abdul dan Agustina, Leonie. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Chariri, A. (2009). Landasan Filsafat dan Metode Penelitian Kualitatif. Workshop Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kualitatif, 1-27.
Dewi, Amalia Kesuma. (2012). Variasi Bahasa dalam Interaksi Sosial Warga Dukuh Ngares, Desa Kadireso, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali (Kajian Sosiolinguistik). Skripsi. Surakarta: Program Sarjana Universitas Muhamadiyah Surakarta.
Fitriansyah, F. (2020). Penggunaan Telegram Sebagai Media Komunikasi Dalam Pembelajaran Online. 20(2), 111–117.
Fauziyah, Syifa Wasilatul, dkk., (2020). Kata Majemuk Pada Jargon Sneakers Berbahasa Inggris Dalam Komunitas Sneakerhead Ist (Indonesia Sneakers Team) Bandung. Sosiohumaniora, 22, 105-113
Hadianto, Daris dan Isah Cahyani. (2018). Rekonstruksionisme: Metode Komunikatif dalam Pemerolehan dan Pembelajaran Bahasa untuk Mengembangkan Kemampuan Berbahasa. Jurnal Kata, 2(1), 18-123.
Isnaniah, Siti. (2013). Kajian Sosiolinguistik terhadap Bahasa Dakwah, Aktivis Dakwah Kampus Surakarta. Jurnal Karsa, 21(2), 270-284.
Nugroho, Setyawan. (2015). Pembentukan Kosakata Slang dalam Komunitas JKBOSS pada Akun Twitter @Jakartakeras. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Nova, P. S. (2018). Efektivitas Komunikasi Aplikasi Telegram sebagai Media Informasi Pegawai PT.Pos Indonesia (Persero) Kota Pekanbaru. E-Conversion - Proposal for a Cluster of Excellence, 5(1), 1–11.
Rizki, R. B. (2020). Kajian Linguistik Modern Strukturalis dalam Pembelajaran Bahasa Arab. 2(2), 173–188.
Rahardi, R. Kunjana. (2001). Sosiolinguistik Kode dan Alih Kode. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Setiawan, Budi. (2010). Slang Komunitas Kaskus di Internet: Suatu Kajian Sosiolinguistik. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Syaodih, Sukmadinata. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: P.T. Remaja
Rosdakarya.
Wulandari, Ayu. (2016). Penggunaan Jargon Oleh Komunitas Chatting Whatsapp Grup. Jurnal Transformatika, 12(2), 60-72.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Prasi: Jurnal Bahasa, Seni, dan Pengajarannya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Prasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)