ALIH WAHANA CERPEN “SAMBUTAN DI PEMAKAMAN AYAH” KARYA JUJUR PRANANTO MENJADI NASKAH DRAMA
DOI:
https://doi.org/10.23887/prasi.v18i01.61131Keywords:
Alih wahana, cerpen, dramaAbstract
Alih wahana has become one of the trends in efforts to develop literary works. However, literary studies are still limited, especially studies on the conversion of short stories into drama scripts. The study was conducted with two objectives, including describing the variety of additions, subtractions, and changes in variations in the script of the play from the short story Sambutan di Pemakaman Ayah by Jujur Prananto. This research method is descriptive qualitative, by describing the various forms of differences between short story works and drama script works. The data in this study is in the form of short story texts, drama script texts, and drama performances. Data collection is carried out by observation and documentation techniques. Observation was carried out by participants by observing the staging of the play. Documentation is carried out on short story texts and drama script texts with a note-taking technique, namely finding aspects of the drama script that are different from short stories. Based on the results of the analysis, there are additions and subtractions to the drama resulting from the short story ride. Additions to the drama script are in the addition of scenes, dialogue, characterizations, and settings. Reduction of the drama script is done to the scenes, story characters, and plot. Changes in variations in drama scripts are found in changes in variations in points of view and characters. The difference is adjusted to the characteristics of the literary work of the play.
Keywords : Alih wahana, short story, drama.
Abstrak
Alih wahana menjadi salah satu tren dalam upaya pengembangan karya sastra. Meski demikian, kajian sastra alih wahana masih terbatas dilakukan khususnya kajian pada pengalihwahanan cerita pendek menjadi naskah drama. Penelitian ini dilakukan dengan dua tujuan, antara lain mendeskripsikan ragam penambahan, pengurangan, dan perubahan variasi pada naskah drama hasil alih wahana cerita pendek Sambutan di Pemakaman Ayah karya Jujur Prananto. Metode penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif, dengan mendeskripsikan ragam bentuk perbedaan antara karya cerpen dengan karya naskah drama. Data dalam penelitian ini berupa teks cerita pendek, teks naskah drama, dan pementasan drama. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Observasi dilakukan secara partisipan dengan mengamati pementasan drama. Dokumentasi dilakukan pada teks cerpen dan teks naskah drama dengan teknik simak catat, yakni menemukan aspek-aspek pada naskah drama yang berbeda dari cerpen. Hasil dari analisis alih wahana cerpen ini adalah terdapat penambahan dan pengurangan pada drama hasil alih wahana cerpen tersebut. Penambahan pada naskah drama terdapat pada penambahan adegan, dialog, tokoh-penokohan, dan latar. Pengurangan naskah drama dilakukan pada adegan, tokoh cerita, dan alur. Perubahan variasi pada naskah drama terdapat pada perubahan variasi sudut pandang dan tokoh. Perbedaan tersebut disesuaikan dengan karakteristik karya sastra naskah drama.
References
Adetea, Kresna., Suseno. (2022). Abnormalitas Seksual dalam Cerpen Tak Ada yang Gila di Kota Ini Karya Eka Kurniawan ke Film Pendek Tak Ada yang Gila di Kota Ini Karya Wregas Bhanuteja: Kajian Ekranisasi. Jurnal Sastra Indonesia, 11 (2), 159-164. DOI: https://doi.org/10.15294/jsi.v11i2.54933
Anggraini, Dwi., Trie Utari Dewi. (2022). Ekranisasi Sastra Terhadap Alih Wahana Novel Soe Hok Gie: Catatan Seorang Demonstran ke dalam Film Gie. JBS: Jurnal Bahasa dan Sastra, 10 (2), 143-158. DOI: https://doi.org/10.24036//jbs.v10i2.116627
Banda, Maria Matildis. (2023). Diskursus Keindonesiaan dalam Tonil “Rahasisa Kelimutu” Karya Bung Karno: Alih Wahana dari Mitos Danau Kelimutu. Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal, 2 (2), 229-248. Retrieved from: https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/arif/article/view/31779
Damono, Sapardi Djoko. (2018). Alih Wahana. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama.
Davia, Azka., Nabila Salsabila., Rahmayanti Puteri Rizanti., Syarif Hidayatulla. (2022). Ekranisasi Novel Silam Karya Risa Saraswati ke dalam Film Silam Sutradara Jose Purnomo. REFEREN, 1 (2), 149-166. DOI: 10.22236/referen.v1i2.10495
Eneste, Pamusuk. (1991). Novel dan Film. Yogyakarta: Nusa Indah.
Fayed, Muhammad Al., G. R. Lono Lastoro Simatupang. (2022). Makna Simbolik Pantun Banjar Samarinda dalam Teater Tradisional Sandima (Studi Kasus Pergelaran “PPKM” Taman Budaya Kalimantan Timur). JBSB: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 12 (1), 1-16. DOI: https://doi.org/10.37905/jbsb.v12i1.12958
Huda, Miftakhul., Uswatun Khasanah., Vitria Indriyani Setyaningsih. (2021). Pemetaan Materi Sastra dalam Buku Pelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama. KREDO: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra, 4 (2), 293-310. DOI: http://dx.doi.org/10.24176/kredo.v4i2.5900
Janah, Ulum. (2022). Estetika Alih Wahana Kisah Putri Karang Melenu ke Bentuk Ukiran Tambak Karang Nungkul. Prologue: Journal on Language and Literature, 8 (1), 28-46. DOI: https://doi.org/10.36277/jurnalprologue.v8i1.74
Jayadi, I Kadek Surya. (2023). Memanggungkan Kisah Tantri: Alih Wahana dalam Pertunjukan Pragmentari Tantri Gong Kebyar Anak-anak Duta Kabupaten Klungkung, Pesta Kesenian Bali 2018. Kalawangan: Jurnal Pendidikan Agama, Bahasa, dan Sastra, 13 (1), 23-30. DOI: https://doi.org/10.25078/kalawangan.v13i1.2334
Kuntowijoyo, dkk. (1997). Anjing-anjing Menyerbu Kuburuan: Cerita Pendek Pilihan Kompas 1997. Jakarta: Buku Kompas.
Maryanti, Adila., Yusak Hudiyono., Alfian Rokhmansyah. (2022). Alih Wahana pada Alur Film Posesif Sutradara Edwin ke Novel Posesif Karya Lucia Priandarini. Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya. 6, (3), 1126-1137. DOI: http://dx.doi.org/10.30872/jbssb.v6i3.5835
Meinanti, Dwi., Yuliani Rahmah. (2021). Rampo Noir: Proses Alih Wahana Cerpen Kagami Jikoku Karya Edogawa Rampo. Kiryoku: Jurnal Studi Kejepangan, 5 (1), 54-62. DOI: https://doi.org/10.14710/kiryoku.v5i1.54-62
Moleong, L. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nugroho, Agus., Diah Kusyani., Lailan Syafira Putri Lubis. (2023). Alih Wahana Novel ke Film Cinta Laki-laki Biasa Karya Asma Nadia dan Guntur Soeharjanto. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra, 8 (1), 10-17. DOI: https://doi.org/10.32696/jp2bs.v8i1.1847
Nurgiyantoro, Burhan. (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Press.
Nurhasanah, E. (2019). Kajian Alih Wahana Cerita Pendek “Dewi Amor” Karya Eka Kurniawan Ke Dalam Naskah Drama Pendekatan Psikologi Sastra. Prosiding Seminar Internasional Riksa Bahasa VIII, 1731–1738. Retrieved from: http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1048
Pradila, Nadya Dwi., Elpionita Matanari., Sartika Sari. (2021). Eksplorasi Legenda Danau Sicike-cike dan Transformasinya Menjadi Naskah Drama. Jurnal Basataka (JBT) Universitas Balikpapan, 4(2), 109-117. Retrieved from: https://jurnal.pbsi.uniba-bpn.ac.id/index.php/BASATAKA/article/view/125
Prawoto, Eko Cahyo. (2021). Efektivitas Pembelajaran Daring Mata Kuliah Apresiasi Sastra (Prosa, Puisi, Drama). Arbitrer: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3 (1), 395-404. DOI: https://doi.org/10.30598/arbitrervol3no1hlm395-404
Purwati, Duwi. (2020). Panduan Menulis Naskah Drama dengan Mudah. Surabaya: Jakad Media Publishing.
Rosyidah, Rikhma Shofiatur., Susi Darihastining., Yani Paryono., Aang Fatihul Islam. (2022). Ekranisasi Novel dalam Bentuk Film Rembulan Tenggelam di Wajahmu Karya Tere Liye dan Daniel Rifki: Kajian Sastra Banding. Gramatika, 10 (1), 74-82. Retrieved from: http://gramatika.kemdikbud.go.id/index.php/gramatika/article/download/434/180
Salsabila, Athaya., Dian Hartati. (2022). Ekranisasi Cerpen “Hujan yang Tak Bersuara” Karya Lian Lubis ke Dalam Bentuk Film Pendek. FONEMA, 5 (2), 177-192. DOI: http://dx.doi.org/10.25139/ fn. v5i2.5156
Sofia, Adib. (2016). Hegemoni Kriteria Estetik: Tinjauan Sosiologi Sastra Atas Cerpen Pilihan Kompas dan Cerpen Kompas Pilihan. JSR: Jurnal Sosiologi Reflektif, 9 (2), 191-212. Retrieved from: ejournal.uin-suka.ac.id/isoshum/sosiologireflektif/article/view/530/472
Yanti, Zherry Putria. (2022). Apresiasi Prosa (Teori dan Aplikasi). Malang: Literasi Nusantara Abadi.
Yusriansyah, Eka. (2022). Dramatic Reading sebagai Strategi Pembelajaran Drama di Zaman Digital. Prosiding SANDIBAHASA I (Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia I), 1 (1), 399-409. Retrieved from: https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/sandibasa/article/view/2029
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Kristophorus Divinanto Adi Yudono, Fransiskus Perdi Daya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with Prasi agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)