AKUNTABILITAS PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SISTEM DANA PUNIA PURA GOA GIRI PUTRI DI DESA PAKRAMAN KARANGSARI, KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG

Authors

  • I Kadek Surya Mandarin .
  • Anantawikrama Tungga Atmadja,SE,Ak.,M. .
  • Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v7i1.10174

Abstract

Didalam kebersamaan dan kepedulian antara sesama umat beragama, masyarakat bali mengenal tradisi sumbangan keagamaan yang dilakukan secara tulus ikhlas dengan tujuan berbagi sesama umat. Sumbangan keagamaan itu disebut dengan dana punia. Dana punia dalam kedudukannya sebagai salah satu warisan tradisi masyarakat bali yang berada dalam sebuah organisasi desa yang secara tradisi disebut desa pakraman. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui (1) Bagaimana pengelolaan keuangan dalam sistem dana punia Pura Goa Giri Putri di Desa Pakraman Karangsari (2) Bagaimana para pengelola dana punia memahami prinsip-prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan dana-dana yang terhimpun. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif, dimana peneliti akan melakukan observasi langsung ke lapangan dan mengumpulkan data-data yang akan dianalisis berdasarkan pengamatan dan pengetahuan peneliti. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) dalam proses pengelolaan keuangan yang dilakukan prajuru pura melibatkan prajuru desa yang dalam hal ini mewakili krama desa; (2) pertanggungjawaban yang diberikan oleh prajuru pura kepada krama desa berupa laporan pertanggungjawaban yang diperiksa oleh prajuru desa dan laporan secara lisan diumumkan lewat sangkepan. (3) akuntabilitas dalam pengelolaan dana punia sudah cukup baik, pengelolaannya sudah mencakup transparansi, kewajiban, kontrol, tanggung jawab, dan responsif
Kata Kunci : : Akuntabilitas, Pakraman, Dana Punia

In the togetherness and caring among fellow religious people, the Balinese people know the tradition of religious donation which is done sincerely sincere with the purpose of sharing fellow people. Religious donations are called punia funds. Punia funds in its position as one of the traditions of Balinese society that resides in a village organization that is traditionally called pakraman village. The purpose of the research is to find out (1) How to manage finances in punia Pura Goa Giri Putri fund system in Desa Pakraman Karangsari (2) How do fund managers understand the principles of accountability in managing the collected funds. This research uses qualitative method, where researcher will do direct observation to field and collect data to be analyzed based on observation and knowledge of researcher. The data used in this study were collected by in-depth interview, observation, and documentation study. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and conclusion. The results of this study indicate (1) in the financial management process conducted by temple prajuru involving village counselors in this case representing village krama; (2) the responsibility given by the temple prajuru to the village krama in the form of accountability reports examined by village counselors and reports verbally announced through sangkepan. (3) accountability in the management of punia funds is good enough, the management already includes transparency, obligation, control, responsibility, and responsiveness
keyword : : Accountability, Pakraman, Dana Punia

Published

2017-05-26

Issue

Section

Articles