PENGARUH PENERAPAN E-FAKTUR, BIAYA KEPATUHAN, SISTEM PERPAJAKAN, DAN KEMUNGKINAN TERDETEKSINYA KECURANGAN TERHADAP PERSEPSI WAJIB PAJAK MENGENAI ETIKA PENGGELAPAN PAJAK (TAX EVASION) PADA KPP PRATAMA SINGARAJA

Authors

  • Kadek Addis Satya Andrayuga .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M .
  • Dr. Edy Sujana,SE,Msi,AK .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.11384

Abstract

Penelitian ini bertujuan membuktikan secara empiris pengaruh penerapan e-faktur, biaya kepatuhan, sistem perpajakan, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan terhadap persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Populasi penelitian adalah wajib pajak orang pribadi tergolong Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Singaraja sebanyak 653 orang. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin diperoleh jumlah minimal sampel wajib pajak orang pribadi tergolong Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Singaraja sebanyak 87 orang. Metode pemilihan sampel menggunakan insidental sampling, yaitu siapa yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti digunakan sebagai sampel serta cocok sebagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial penerapan e-faktur, sistem perpajakan, dan kemungkinan terdeteksinya kecurangan berpengaruh negatif signifikan terhadap persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion), sedangkan biaya kepatuhan berpengaruh positif signifikan terhadap persepsi wajib pajak mengenai etika penggelapan pajak (tax evasion).
Kata Kunci : e-faktur, biaya kepatuhan, sistem perpajakan, kemungkinan terdeteksinya kecurangan, etika penggelapan pajak.

The purpose of this research is to prove empirically the effect of implementation e-invoice, compliance cost, taxation system, and the possibility of deception of tax on taxpayer’s perception about determining tax evasion in KPP Pratama Singaraja. This research is qualitative research with primary data which obtained by questionnaire and measured by Jikert scale. The population of the research was people who got assessable which categorized as Taxable Entrepreneur who registered in KPP Pratama SIngara in total 653 people. The sampling used Slovin formula which obtained from total minimal sample of individual taxpayer which categorizes as Taxable Entrepreneur who registered in KPP Pratama Singaraja were 87 people. Sampling method used incidental sampling, which people whoever met the researcher coincidentally used as sample also consider as a proper resources of the data. The technique of data analysis was use multiple linear regression analysis by used SPSS 17.0 for Windows. The result of the research was shown partially E-invoice implementation, taxation system, and possibility of deception have a significant negative effect toward tax payer perception’s of tax evasion while compliance costs have a significant positive effect on the taxpayer's perception of tax evasion.
keyword : e-invoice, Compliance costs, taxation systems, possibility of deception, tax evasion ethics.

Published

2017-07-26

Issue

Section

Articles