PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SEKOLAH DASAR (STUDI KASUS PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BENGKALA YANG MENERAPKAN SISTEM PENDIDIKAN INKLUSI)

Authors

  • Ida Bagus Made Sutra Isvara Permas .
  • Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .
  • Made Aristia Prayudi, S.A., M.Sc., Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13138

Abstract

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan salah satu bentuk pendanaan pendidikan dasar yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sehingga membutuhkan pengelolaan yang transparan dan akuntabel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Bagaimana pengelolaan dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala yang menerapkan sistem pendidikan inklusi; 2) Apa saja faktor orang tua tidak dilibatkan dalam pengelolaan dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala; 3) Saran tindak apa yang diberikan agar tata kelola dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala tidak menyalahi peraturan perundang-undangan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan sumber data primer dan sekunder. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengelolaan data yang terkumpul melalui tiga tahap yaitu tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) pengelolaan dana BOS di SD Negeri 2 Bengkala kurang berjalan secara optimal karena tidak adanya partisipasi orang tua dalam proses pengelolaan dana BOS. Selain itu, transparansi juga tidak berjalan secara optimal karena laporan pertanggungjawaban dana BOS hanya disampaikan melalui papan pengumuman; 2) Tidak diikutsertakannya orang tua dalam pengelolaan dana BOS lebih kepada faktor kurangnya kesadaran dari orang tua siswa dan keterbatasan waktu yang dimilki orang tua siswa; 3) Dengan adanya kekurangan dalam pengelolaan yang dilakukan oleh pihak sekolah, maka pihak sekolah harus membuat rapat khusus terkait dengan dana BOS sehingga fungsi orang tua sebagai pengawas didalam pengelolaan dana BOS dapat dikembalikan dan sesuai dengan Permendikbud No. 8 Tahun 2017.
Kata Kunci : Akuntabilitas dan Transparansi, Pengelolaan Keuangan, Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

The Fund of School Operational Assistance (BOS) is one of the funding forms of elemntary education which sourced from the State Budget (APBN) so it required transparent and accountable management. This study aimed at determining: 1) How the management of BOS funds in SDN 2 Bengkala implemented inclusive education system; 2) What factors make parents not involved in managing BOS funds in SDN 2 Bengkala; 3) What action suggestions were given so that the management of BOS fund in SDN 2 Bengkala did not violate the law and regulation. This research was conducted by qualitative method with primary and secondary data source. Data were obtained from observation, interview and documentation. Data analysis were collected through three stages: data reduction, data presentation, and conclusion or verification. The results of this study indicated that, 1) the management of BOS fund in SDN 2 Bengkala was less optimal due to the absence of parent participation in the process of managing BOS fund. In addition, transparency was also not running optimally because the accountability report of BOS fund was only delivered through announcement board; 2) the absence of parent in the management of BOS fund was more to the factor of lack of awareness of student parent and the time constraint owned by student parent; 3) With the lack of management done by the school, then the school must make a special meeting related to BOS fund so that the parent function as supervisor in the management of BOS fund could be returned and in accordance with Educational Regulation (Permendikbud.) No. 8 Year 2017.
keyword : Accountability and Transparency, Financial Management, Fund of School Operational Assistance (BOS).

Published

2018-02-01

Issue

Section

Articles