Evaluasi Pertanggungjawaban Laporan Keuangan Di Desa Pedawa Dalam Perspektif PSAK No. 45

Authors

  • Kadek Dwi Purnama Devi .
  • Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .
  • I Putu Julianto, SE., M.Si., Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13263

Abstract

Laporan keuangan adalah cerminan dari kinerja suatu perusahaan atau organisasi yang akan mencerminkan suatu perusahaan dikatakan baik. Apabila laporan keuangan yang disajikan oleh organisasi atau perusahaan tersebut baik dan lengkap maka dari laporan keuangan itu bisa di lihat kalau kinerja dalam organisasi tersebut baik dan kompeten. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) dapat mengetahui prosedur pelaksanaan upacara ngangkid di Desa Pedawa, (2) dapat mengetahui pengelolaan dan penyusunan laporan keuangan upacara ngangkid di Desa Pedawa dan (3) dapat mengetahui hambatan yang dialami oleh pihak penyusunan laporan keuangan upacara ngangkid di Desa Pedawa dalam penyajian laporan keuangan menggunakan PSAK No. 45. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitiatif dan data yang diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa panitia upacara ngangkid di Desa Pedawa belum menerapkan PSAK No. 45 dalam penyajian laporan keuangannya. Hal tersebut disebabkan karena tidak adanya pelatihan mengenai penyusunan laporan keuangan yang menggunakan PSAK No. 45 dan sumber daya manusia yang tidak mendukung.
Kata Kunci : Upacara Ngangkid, Laporan Keuangan, PSAK No. 45

Financial report is a reflection of good performance criteria of an Enterprise or organization. When the financial report could be well perfectly accounted for, the performances of the enterprise was well managed or had a good performance and competence. The study aimed at finding out (1) the procedures of implementing “ngangkid” ritual in Pedawa Village, (2) the management and organizing the financial report of “ngangkid” ritual in Pedawa Village, (3) problems encountered by the staff in writing or designing the financial report of “ngangkid” ritual in Pedawa Village when presenting the financial report based on PSAK No.45. Data for this study were collected by conducting interview, observation, and documentation, and then analyzed qualitatively. The result showed that the committee of “ngangkid” ritual in Pedawa Village had not yet implemented PSAK No.45 in presenting the financial report because they had never been had any practice or training in term of how to design a financial report by using PSAK No.45, as well as so many unqualified human resources were found.
keyword : “ngangkid” ritual, financial reort, PSAK No.45

Published

2018-02-14

Issue

Section

Articles