ANALISIS PENGENDALIAN RISIKO KREDIT MACET DENGAN IMPLEMENTASI KONSEP TAT TWAM ASI PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA TIGAWASA

Authors

  • PUTU YUNITA SARI .
  • Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .
  • Gede Adi Yuniarta, S.E.Ak, M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13312

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) penyebab terjadinya ketidaklancaran pembayaran angsuran pokok dan cicilan bunga pada Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa, (2) implementasi konsep Tat Twam Asi dalam mengendalikan risiko kredit macet di Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Informan penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) penyebab terjadinya ketidaklancaran pembayaran angsuran pokok dan cicilan bunga pada Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa adalah kegagalan panen pada tahun kemarin (2017), keterlambatan pembayaran oleh pengepul kepada warga yang menganyam sokasi dan bedeg, dan faktor lainnya yaitu sakit. (2) implementasi konsep Tat Twam Asi dalam mengendalikan risiko kredit macet di Lembaga Perkreditan Desa Tigawasa dengan pendekatan persuasif kepada debitur yang menunggak. LPD Tigawasa untuk menanamkan rasa jengah memberikan penyuluhan agar LPD Tigawasa berkembang seperti LPD yang ada di desa lain. Akibatnya debitur yang menunggak ini mulai mau melaporkan atau membahas solusi bersama- sama dengan pengurus LPD untuk tetap dapat membayar kewajibannya. Sehingga debitur dan LPD Tigawasa sama-sama mendapatkan keuntungan.
Kata Kunci : Lembaga Perkreditan Desa, Pengendalian Risiko Kredit Macet, Konsep Tat Twam Asi.

This research was conducted to find out (1) the cause of unpayable principal and interest installment at the Tigawasa Village Credit Institution, (2) implementation of Tat Twam Asi concept in controlling unpayable credit risks at the Tigawasa Village Credit Institution. This research employed qualitative descriptive approach method. The type of data used in this study was qualitative data obtained through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used was descriptive analysis through the stages of data reduction, data presentation, and conclusions drawing. The research informants were chosen through purposive sampling method. The results of this study indicated that (1) the cause of unpayable principal and interest installment at the Tigawasa Village Credit Institution was due to last year crop failure (2017), late payment by the collectors to the craftsmen weaving sokasi and bedeg, and other factors, namely illness. (2) The implementation of Tat Twam Asi concept in controlling the risk of unpayable credit at the Tigawasa Village Credit Institution with a persuasive approach to the debtor in arrears. LPD Tigawasa to instill a sense of embarrassment provided counseling in order that LPD Tigawasa developed like other LPDs in other villages. As a result, these debtors in arrears started to report or discuss solutions together with LPD officials to keep paying their obligations. Thus, the debtor and LPD Tigawasa both obtained benefits.
keyword : Village Credit Institution, Unpayable Credit Risk Control, Tat Twam Asi Concept.

Published

2018-02-20

Issue

Section

Articles