ANALISIS TINGKAT KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DI KABUPATEN BULELENG BERDASARKAN PERATURAN MENTERI NO. 14/PER/M.KUKM/XII/2009

Authors

  • Dewa Ayu Dwi Meilynda Putri .
  • Ni Luh Gede Erni Sulindawati, SE. Ak,M.P .
  • I Nyoman Putra Yasa, S.E., M.Si. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam di Kabupaten Buleleng ditinjau dari aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efesiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan serta jatidiri koperasi pada tahun 2016. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluative deskriptif. Subjek dari penelitian ini adalah koperasi simpan pinjam di Kabupaten Buleleng yang berjumlah 15. Objek penelitian ini adalah tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam yang ditinjau dari aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efesiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan serta jatidiri koperasi. Data dalam penelitisn ini dikumpulkan melalui metode dokumentasi dan wawancara. Analisis data berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia No.14/Per/M.KUKM/XII/2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam di Kabupaten Buleleng ditinjau dari aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efesiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan serta jatidiri koperasi tahun 2016 berada dalam predikat cukup sehat dengan rata-rata skor 66,89. Dari 15 KSP yang menjadi subjek penelitian hanya 2 koperasi yang bereada dalam predikat kurang sehat yaitu KSP.Ratna Dana dan KSP. Artha Guna Bhakti.
Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Koperasi, Koperasi Simpan Pinjam, Permen KUKM No. 14/Per/XII/2009

The study aimed at finding out the helath level of saving and loans cooperative in Buleleng viewed from aspects of capital, productive assets, managements, efficiency, liquidity, autonomy, and growth as well as self-identity in 2016. This study utilized an evaluative descriptive design involving the subjects of 15 saving and loans coopetives located in Buleleng, while the objects included the health level of the saving and loans cooperative in terms of capital, productive assets, managements, efficiency, liquidity, autonomy, and growth as well as self-identity. The data were collected by using documentation method and interview. The analysis was conducted based on Minister of Cooperative and Micro and Medium Enterprises Republic Indonesia No. No.14/Per/M.KUKM/XII/2009. The results of the study indicated that the health level of the saving and loans cooperative in terms of capital, productive assets, managements, efficiency, liquidity, autonomy, and growth as well as self-identity in 2016 were categorized sufficiently health with the average score of 66,89. From 15 cooperative offices as the subjects only 2 out of them were found unhealthy such as “Ratna Dana” cooperative and “Artha Guna Bhakti” cooperative.
keyword : cooperative health level, saving and loans cooperative, Ministery Regulation No. 14/Per/XII/2009

Published

2018-02-20

Issue

Section

Articles