TELAAH SISTEM MUTRANIN (PEMBERIAN KREDIT SECARA TRADISIONAL DAN KEAGAMAAN PADA KRAMA) SEBAGAI WUJUD OPTIMALISASI PENGELOLAAN KAS (Studi Kasus pada Pura Kawitan di Desa Pakraman Nagasepaha, Kecamatan Buleleng)

Authors

  • Ni Made Linda Krisnawati .
  • Dr. Anantawikrama Tungga Atmadja, S.E., .
  • Putu Sukma Kurniawan, S.T., M.A. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13383

Abstract

Mutranin yaitu pemberian kredit secara tradisional dan keagamaan kepada krama dalam pengelolaan keuangannya. Mutranin dikatakan sebagai pemberian kredit secara tradisional karena mekanisme mutranin sangat sederhana, serta mutranin dikatakan bersifat keagamaan karena dilakukan pada organisasi keagamaan dalam hal ini yaitu pura kawitan. Latar belakang inilah yang menjadikan Pura Kawitan di Desa Pakraman Nagasepaha merupakan kawitan yang menarik dikaji untuk mengetahui 1) mekanisme sistem mutranin, 2) pencatatan sistem mutranin, dan 3) bentuk pertanggungjawaban sistem mutranin. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang menekankan pada deskripsi serta interpretasi perilaku manusia. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data selanjutnya diolah melalui tiga tahapan, yaitu: 1) reduksi data, 2) penyajian data, 3) analisis data dan penarik simpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) mekanisme sistem mutranin dengan pengajuan ke bendahara melalui sangkepan diputuskan oleh bendahara dan mendapat persetujuan dari kelian pura kawitan maka kredit akan langsung diberikan, 2) pencatatan sistem mutranin dilakukan secara sederhana oleh bendahara yaitu dengan mencatat nama, jumlah pinjaman dan bunga yang dibayarkan perbulannya, dan 3) bentuk pertanggungjawaban sistem mutranin yaitu diumumkan langsung kepada krama dan menunjukkan catatan mutranin kepada krama.
Kata Kunci : Kredit, Optimalisasi, Pengelolaan Keuangan, Kawitan

Mutranin is a traditional and religious loan to krama (members of a customary village) in financial management. Mutranin is said to be the giving of a loan traditionally since its mechanism is very simple and is said to be religious since it is practiced in a religious organization office, in this case, Pura Kawitan. It is this background that makes Pura Kawitan in Pakraman village of Nagasepaha village interesting to be studied. 1) the mechanism of the mutranin system , 2) the recording system in Mutranin, and 3) the form of accountability in Mutranin system. This study used qualitative method that stresses on the description and interpretation of human behaviors. The data were collected then processed through three stages, i.e., 1) data reduction, 2) data display, and 3) data analysis to draw a conclusion. The results showed that : 1) the mechanism of Mutranin system is that the loan is proposed to the treasurer, through sangkep and is decided by the treasurer with the approval from Kelian of Pura Kawitan and after that the loan is given directly; 2) the recording system in Mutranin system is done in a simple way by the treasurer, that is, by recording the name, the amount borrowed and the monthly interest and 3) the form of accountability in Mutranin system is directly announced to krama ( villagers) by showing the mutranin record to them.
keyword : Loan, Optimization, Financial Management, Kawitan

Published

2018-02-22

Issue

Section

Articles