EVALUASI PENGELOLAAN DANA PEMBANGUNAN PURA PUSEH DAN PURA TAMAN DI DESA PAKRAMAN DHARMAJATI TUKADMUNGGA

Abstract

Meskipun setiap tahapan dalam pengelolaan dana dapat dilaksanakan adakalanya anggaran yang telah disusun dalam pembangunan tidak dapat diterapkan dengan baik sehingga realisasi lebih besar daripada yang dianggarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyusunan anggaran, mengetahui penyebab tidak diterapkannya anggaran dengan baik hingga dampak yang ditimbulkan dan mengetahui tindakan yang akan diambil untuk menanggulangi permasalahan yang muncul serta mengetahui pertanggungjawaban dana pembangunan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder. Dalam memperoleh data peneliti menggunakan metode wawancara bersama prajuru, observasi, dan studi dokumentasi berupa RAB, LPJ, dan Notulen Rapat. Analisis data dilakukan dengan 3 tahapan yaitu: 1) Reduksi Data, 2) Penyajian Data, dan 3) Pengambilan Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Penyusunan anggaran dilakukan melalui 4 tahapan dimulai dari tahap penentuan pedoman perencanaan anggaran, tahap persiapan anggaran, tahap penentuan anggaran, dan yang terkahir adalah tahap pelaksanaan anggaran, 2) penyebab anggaran tidak dapat direalisasikan dengan baik karena anggaran disusun di tahun 2013 selain itu adanya perubahan praktik dalam perealisasian, 3) anggaran yang tidak dapat direalisasikan dengan baik menyebabkan dana yang dikeluarkan lebih besar sehingga berdampak pada pembangunan pura, kegiatan lain di desa pakraman, dan kinerja pengurus, 4) tindakan yang diambil untuk menanggulangi permasalahan kekurangan dana adalah dengan mencari bantuan dana ke pemerintah, 5) pertanggungjawaban dana pembangunan dilakukan dengan pola vertikal yakni pertanggungjawaban ditujukan untuk pemerintah atas bantuan dananya dan horizontal untuk masyarakat atas dana iuran dan dana punia.
Kata Kunci : Pengelolaan dana, Anggaran, Realisasi, Pertanggungjawaban

Even tough every step of financial management had been successfully carried out; sometimes some budgetings could not be implemented sufficiently well, so that the financial realization could be getting higher than what had been planned. The study aimed at finding out the process of budgeting design, the cause or reasons of inproper use of fund until its significant raise of impact, and the actions would be made in order to overcome the real emerging problems as well as how the accountability process was made towards the temple construction fund. The study was design descriptively with qualitative approach. The data were obtained from primary and secondary sources by interviewing the temple committee staff members, observation, documentation study about budgeting plan, financial repoft, minutes of meeting. The analysis was made in three different phases, such as 1) data reduction, 2) data presentation, and 3) drawing conclusion. The results of the study indicated that 1) the budgeting process was conducted in four stages starting from deciding the guidelines of budgeting plan, budgeting preparation, budgeting decision, and finally the implementation of budgeting, 2) factors generating the inproperly use of budgeting consisted of the budget was designed along time ago in 2013, as well as the available modificantion practice in budgeting realization, 3) the unsuffient realization of budget would result an impact of that budget of temple construction would be getting bigger, and other related activities of the society, as well the temple committee staff members. 4) action to be executed to cope with the lack of fund problems involved getting the government donation. 5) the financial accountability had been conducted vertically, that was the accountability to the government as donator, as well as horizontally to the community as the member fee, donation.
keyword : financial management, budgeting, realization, accountability