Pengaruh Opportunity, Pressure, Rationalization, Dan Perilaku Tidak Etis Terhadap Kecenderungan Terjadinya Kecurangan (Studi Empirispada Hotel Golden Tulip Essential Denpasar)

Authors

  • Cyntia Dwi Andari Lestari .
  • Dr. Edy Sujana, S.E., M.Si.Ak. .
  • I Putu Julianto, SE., M.Si., Ak. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13634

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh opportunity, pressure, rationalization,dan perilaku tidak etisterhadap kecenderungan terjadinya kecurangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif kausalitas dengan menggunakan data primer yang diperoleh dari kuisioner dan diukur dengan menggunakan skala likert. Populasi penelitian ini adalah karyawan di Hotel Golden Tulip Essential Denpasar yang berjumlah 80 orang. Teknik pemilihan sampel menggunakan sampel jenuh. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan IBM SPSS 24.0 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial opportunity, pressure, rationalization, dan perilaku tidak etis berpengaruhpositifdansignifikanterhadap kecenderungan terjadinya kecurangan.
Kata Kunci : Kata kunci: opportunity, pressure, rationalization, perilaku tidak etis, kecenderungan terjadinyakecurangan.

This study aimed at gaining empirical evidences on the impact of opportunity, pressure, rationalization, and unethical behaviour on the tendency of fraud. This study was a causality quantitative study with the primary data collected from questionnaires and measured with likert scale. The population of this study were 80 employees of Golden Tulip Essential Hotel Denpasar. The sampling technique was saturated sampling. The technique of analysing data applied was double linear regression analysis using IBM SPSS 24.0 for Windows. The results of the analysis showed that partially opportunity, pressure, rationalization and unethical behaviour had positive and significant impact on the tendency of fraud.
keyword : Key words: opportunity, pressure, rationalization, unethical behaviour, tendency of fraud

Published

2018-02-27

Issue

Section

Articles