MENGUJI INFORMASI PROSPEKTUS DAN KONDISI EKONOMI MAKRO TERHADAP LEBIH TINGGINYA PENAWARAN INVESTOR PADA SAHAM EMITEN DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan IPO Tahun 2012-2016)

Authors

  • NI PUTU PRADNYA D .
  • Made Arie Wahyuni, S.E., M.Si. .
  • Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd. .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.13774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Asset (ROA), reputasi underwriter, kualitas audit, inflasi, tingkat suku bunga (BI rate), dan kurs terhadap underpricing pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini merupakan penelitian pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa informasi keuangan dan non keuangan prospektus perusahaan dan kondisi makro ekonomi. Pengumpulan data dilakukan secara tidak langsung, yaitu melalui media perantara atau media internet. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2012-2016. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling, yaitu purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan kriteria, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan sebanyak 83 perusahaan. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan SPSS versi 23 for windows. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa variabel Return on Asset (ROA) (X1) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap underpricing, variabel reputasi underwriter (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing, variabel kualitas audit (X3) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap underpricing, variabel inflasi (X4) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap underpricing, variabel tingkat suku bunga (BI rate) (X5) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap underpricing, variabel kurs (X6) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap underpricing.
Kata Kunci : underpricing, Return on Asset, reputasi underwriter, kualitas audit, inflasi, tingkat suku bunga (BI rate), kurs.

This study aimed at examining the impact of Return on Asset (ROA), underwriter reputation, audit quality, inflation, interest rate (BI rate), and exchange rate on the underpricing at companies which conducted Initial Public Offering (IPO) at the Indonesian Stock Market. This study applied quantitative research approach and used secondary data in the forms of financial and non-financial information of companies’ prospectus and economics macro conditions. The data collection was conducted indirectly, that was through medium and internet media. The population of this study were all companies which conducted Initial Public Offering (IPO) at the Indonesian Stock Market during the years of 2012-2016. The sampling technique applied was non-probability sampling technique, namely pusposive sampling whose aim was to obtain representative samples based on the criteria. Consequently, the number of the samples was 83 companies. The data was analyzed by conducting double regression analysis assisted by SPSS version 23 for windows. The results of the analysis showed that the Return on Asset (ROA) variable (X1) had negative and insignificant impact on underpricing, the underwriter reputation variable (X2) had negative and significant impact on underpricing, the audit quality variable (X3) had negative and significant impact on underwriting, the inflation variable (X4) had negative and insignificant impact on underpricing, the interest rate (BI rate) variable (X5) had positive and insignificant impact on underpricing, the exchange rate variable (X6) had negative and insignificant impact on underpricing.
keyword : underpricing, Return on Asset, underwriter reputation, audit quality, inflation, interest rate (BI rate), exchange rate.

Published

2018-03-27

Issue

Section

Articles