Eksistensi Pencatatan Keuangan Berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) Pada Usaha Kopi Luwak Di Desa Demulih Kecamatan Susut Kabupaten Bangli

Authors

  • Ni Kadek Dewi Astriani .
  • Nyoman Trisna Herawati, S.E.Ak., M.Pd. .
  • Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi, S.S.T .

DOI:

https://doi.org/10.23887/jimat.v8i2.14106

Abstract

SAK EMKM merupakan salah satu standar akuntansi keuangan yang disusun untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan entitas mikro, kecil, dan menengah. SAK EMKM ini diharapkan dapat membantu UMKM di Indonesia dalam menyusun laporan keuangannya dengan tepat. Namun, implementasinya pencatatan keuangan yang dilakukan UMKM masih jauh dari SAK EMKM. Seperti yang terjadi pada CV. Sari Alam Pegunungan, sebuah usaha kopi luwak yang berada di Desa Demulih, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) untuk mengetahui pencatatan keuangan yang dilakukan pada CV. Sari Alam Pegunungan, (2) untuk mengetahui penerapan SAK EMKM dalam pencatatan keuangan pada CV. Sari Alam Pegunungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data yang diperoleh dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pencatatan keuangan yang dilakukan pada CV. Sari Alam Pegunungan masih sederhana dan belum sesuai dengan SAK EMKM. Penerapan SAK EMKM dalam pencatatan keuangan pada CV. Sari Alam pegunungan terdiri dari Laporan Posisi Keuangan yang menyajikan informasi aset, liabilitas dan ekuitas, Laporan Laba Rugi yang menyajikan informasi pendapatan, beban, dan beban pajak, serta Catatan Atas Laporan Keuangan yang menyajikan ikhtisar kebijakan akuntansi serta informasi tambahan sehingga bermanfaat bagi pengguna untuk memahami laporan keuangan.
Kata Kunci : UMKM, Pencatatan Keuangan, SAK EMKM

Financial Accounting Standard of Micro, Small and Medium Entities is one of the financial accounting standards composed to fulfill the needs of financial reporting of micro, small and medium entities. SAK EMKM is expected to assist micro, small and medium enterprises (UMKM) in Indonesia in preparing their financial statements precisely. However, the fact was that the financial recordings done by the UMKMs were still far from SAK EMKM. As what was seen at CV. Sari Alam Pegunungan, a coffee luwak enterprise which was located at Demulih village, Susut district, Bangli regency. This study aimed at: (1) examining the financial recording done by CV. Sari Alam Pegunungan, (2) examining the implementation of SAK EMKM in the financial recording of CV. Sari Alam Pegunungan. This study adopted qualitative approach and the data were obtained by conducting observation, interview, documentation and literature study. The results of the analysis indicated that the financial recording done by CV. Sari Alam Pegunungan was still simple and was not yet in accordance with SAK EMKM. The implementation of SAK EMKM at the financial recording of CV. Sari Alam Pegunungan consisted of Financial Position Statement, which displayed information on assets, liability and equity; Profit and Lost Statement which displayed information on income, expense, tax expense and Notes on Financial Statement which displayed qualitative information on summary of accounting policies and some additional information for the stake holders to understand the financial statement.
keyword : UMKM, Financial Recording, SAK EMKM

Published

2018-05-22

Issue

Section

Articles